Peringati Hari Anti Korupsi International ( HAKI ) Kejaksaan Negeri Jember, Adakan Seleksi Duta Lomba Pidato dan Cerdas Cermat
NISAB WARGA LEPRAK DI DUGATERANIAYA DENGAN LANGKAH KADESNYA
Bondowoso, www.teropongtimur.co.id
Nisab, 51 tahun warga Desa Leprak Kecamatan Klabang Kabupaten Bondowoso merasa kecewa dengan langkah Kadesnya, pasalnya, saat dia ( Nisab - Red ) telah mendapatkan pelayanan yang kurang maksimal dari Kepala Desanya, Haji Abang Fausi, 52 tahun.
Saat konfirmasi di rumahnya, Dusun Leprak 2 Desa Leprak Kecamatan Klabang Kabupaten Bondowoso Nisab bercerita panjang lebar terkait dengan masalah yang di alaminya hingga akhirnya pengurusan surat-surat, dirinya ( Nisab - Red ) seolah-olah di biarkan untuk berhadapan dengan masalah hukum.
Nisab menjelaskan dengan jujur dan polos karena dirinya tidak bisa baca serta menulis yaitu permasalahan tanah miliknya yang di kelola oleh keponakannya sendiri yaitu Warno, 35 tahun warga Dusun Leprak 2 Desa Leprak, Kecamatan Klabang Kabupaten Bondowoso.
Di jelaskan bahwa Nisab mendapatkan tanah tersebut berdasarkan permohonan status tanah Negara menjadi tanah Hak Yasan / Hak Milik yang pengajuan Permohonannya melalui kepala Desa yang saat itu adalah Pak To, selanjutnya saat menerima Sertifikat atas nama Nisab / Pak Saenullah sudah berganti Kepala Desa yang bernama Haji Abang Fausi, hal ini sesuai dengan keterangan dari Kepala Desa Haji Abang Fausi saat di konfirmasi oleh Tim Teropong di rumah pribadinya.
Kepala Desa Haji Abang Fausi membenarkan dan menjelaskan secara rinci bahwa Pemberian Sertifikat Tanah Hak Milik atas nama Nisab / Pak Saenullah memang sudah benar-benar di berikan pada dirinya ( Nisab / Pak Saenullah-Red) melalui tangannya ( Haji Abang Fausi - Red ) saat menjabat sebagai Kepala Desa pertama kalinya du Desa Leprak sekitar tahun 2002 Atau 2003, hanya saja untuk segala sesuatunya lupa tent nomor sertifikat milik Nisab tersebut.
Aktivis LSM saat klarifikasi pada Kades Leprak |
ALIANSI LSM DAN TOMAS BONDOWOSO BERSATU AKAN ADAKAN KOPI BARENG DENGAN KAPOLRES
Bondowoso, www.teropongtimur.co.id
Aliansi LSM BERSATU Bondowoso yang terdiri dari LSM TEROPONG, AKP, JAS MERAH, RAUNG CENTRE, JACK CENTRE, FPM, LAKI, RENGGANIS, ELDEWIS, LACAK, dan lainnya merencanakan untuk mengundang Kapolres baru, AKBP FEBRIANSYAH pada hari Rabu tanggal 05 Desember 2018, hal ini di utarakan oleh beberapa aktivis yang sebelumnya kumpul bersama di sebuah warung kopi Bondowoso.
Adapun tujuan dari Kopi Bareng bersama Kapolres baru tersebut di harapkan terlaksananya penegakan Hukum secara maksimal terhadap penanganan Hukum di Kabupaten Bondowoso, pasalnya ada beberapa masalah hukum yang masih belum tertangani dengan baik oleh pihak Aparat Hukum di Kabupaten Bondowoso.
Edy selaku Ketua Umum LSM AKP ( Aliansi Kebijakan Publik - Red ) mengatakan bahwa di Bondowoso ini sebenarnya tidak kondusif, ibarat Bara api dalam sekam, apabila para penegak hukum yang ada tidak merespon hal ini maka akan terjadi riak - riak berkelanjutan yang artinya akan membuat situasi tidak akan pernah kondusif karena omongan. Parlemen jalanan lebih jujur dan lebih obyektif.
Semetara Ilham Mulyadi selaku aktifis ormas Jas Merah mengatakan juga bahwa dirinya kecewa atas tidak undangnya beberapa LSM terkait dengan acara Pers Release, padahal banyak hal yang akan di sampaikan oleh beberapa aktivis LSM dan Ormas pada Kapolres yang baru menjabat di Kabupaten Bondowoso tersebut, " Seharusnya LSM dan Ormas juga menghadiri acara tersebut " tegasnya.
Hal ini menjadikan sebuah rencana untuk mengundang secara khusus Kapolres yang baru agar semuanya terbuka, kasus - kasus yang telah terjadi di Bondowoso harus terungkap dan lebih bisa tertangani dengan baik, terutama masalah korupsi yang tidak pernah tersentuh di Kabupaten Bondowoso, selain itu juga hal - hal lain yang masih jadi opini publik, tersebar di beberapa Medsos. Red
Yonif R 509 Gembleng Prajurit Jelang Hari Infanteri Ke-73
Agar supaya latihan ini berjalan dengan aman dan lancar, Lettu inf Ryan Krisna Gusma Putra S.S.T. Han Sip selaku Pasintel. mempunyai tugas untuk mengatur segala kebutuhan termasuk mengatur lalu lintas, karena rute yang dilalui para prajurit ini melewati jalan umum (jalan raya).
Pesan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia Pada Nelayan di Puger
Bupati Jember Tegaskan Pentingnya Kemaritiman dan Potensi Kelautan
Pemusnahan BMN (Barang Milik Negara) Hasil Penindakan Polres Jember dan Bea Cukai
Peresmian Kantor Bea Cukai Jember
Bupati Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW di Ponpes
Sidak Harga di Pasar Induk Kab. Jember
Pemkab Jember Anggarkan 10 M Renovasi Pasar Tanjung
Bupati Jember Lepas Keberangkatan Atlit Paralimpik
KAPOLRES MANDINA BERI CONTOH BRILLIANT, SEORANG POLISI YANG MAMPU BERSATU DENGAN RAKYAT



