Meriah, Teman Seangkatan Wabup Irwan ikut Berpastisipasi dalam Acara Harjabo 200 Tahun

Teman seangkatan Wabup yang ikut memeriahkan Acara Harjabo

Bondowoso, www.teropongtimur.co.id

Harjabo ( Hari Jadi Bondowoso - Red ) 200 Tahun di meriahkan dengan berbagai acara yang sanggup menjadikan Bondowoso lebih di kenal di seluruh antero Negeri ini, pasalnya Kegiatan Peringatan Harjabo tersebut di penuhi dengan suatu kegiatan yang tidak pernah di laksanakan di Kabupaten Bondowoso, benar -benar spektakuler.

Kegiatan yang di prakarsai oleh Wakil Bupati Kabupaten Bondowoso Haji Irwan BR, SE, M.SI tersebut di awali dengan kegiatan Tasyakkuran dan sambung Doa, kemudian di lanjutkan dengan kegiatan yang di ikuti oleh seluruh OPD, Kepala Desa dan juga Sekolah serta pihak swasta, yang kesemuanya sangat mendukung kegiatan Harjabo tersebut.

Tidak ketinggalan juga Teman - teman seangkatan Wakil Bupati Haji Irwan tersebut ikut meramaikan Acara Harjabo yang di adakan di Sekitar Alun-alun Bondowoso, mulai dari seangkatan SD yaitu SD Katolik Bondowoso, SMP Negeri 1 Bondowoso dan SMA PGRI II Bondowoso, semuanya sangat Bangga memiliki Teman seangkatan yang bukan hanya Sukses menjadi salah satu Pemimpin Daerah Kabupaten Bondowoso, akan tetapi juga memiliki pemikiran yang sangat Brilliant, bisa membawa Bondowoso lebih terkenal dan bisa di perhitungkan untuk Bondowoso ke depan.

Sampai berita ini di tulis, Dukungan untuk Bondowoso ke depan tetap ikuti oleh semua Pihak, termasuk Teman - teman Seangkatan Haji Irwan yang intinya adalah agar supaya Bondowoso bisa lebih baik dari hari -hari sebelumnya, Bondowoso Melesat...Bravo untuk Haji Irwan. Wahyu

Baca Selanjutnya...

WABUP TIDAK KONSEKWEN PADA KEPUTUSAN SENDIRI

Situbondo,www.teropongtimur.co.id.

Dengan polemic yang beredar sekarang ini ramainya pentupan Eks Lokalisasi karena tidak adanya konsekuensi dari Pimpinan Daerah beberapa waktu lalu oleh Wakil Bupati(Wabub) sulit membuat Keputusan secara obyektif dan fokus pada mengelola tanggung jawab. Hingga  akhirnya Masyarakat kehilangan kepercayaan.

"Pola perilaku Pemimpin yang tak siap memerankan kepemimpinan mereka dan rentan jatuh dalam membuat keputusan yang buruk."Pemimpin harus tanggap, memperhatikan kondisi,Pemimpin bukan hanya tentang memotivasi orang dan tim inspirasi, tapi juga mengharuskan dapat mengetahui keinginan Masyarakat.

Pemimpin yang membuat keputusan baik terus meningkatkan pedoman sumber daya. Mereka memperkuat kemampuan untuk mendapatkan akses ke informasi yang benar, pemimpin yang mampu melihat peluang dari segala arah. ahli dalam mengantisipasi gejolak dalam masyarakat.

Pemimpin yang tidak percaya diri sering menjadi putus asa dan membuat keputusan tiba-tiba, "Mereka tidak memikirkan konsekuensi saat membuat keputusan.

Untuk menyambut Pilkada mendatang Masyarakat harus dapat melihat track record seorang calon yang bisa dipercaya, pengalaman masa lalu yang buruk jangan sampai terulang lagi. Pemimpin yang selalu tergesa gesa mengambil keputusan namun tidak ada konsekuensi untuk menyelesaikan dirasa sudah tidak layak memimpin suatu Daerah."pungkasnya.  (team)

Baca Selanjutnya...

Dalam Rangka Halal Bihalal Lembaga Komando Pemberantas Korupsi Situbondo di Green House

Situbondo,www.teropongtimur.co.id.

Lembaga Komando Pemberantas Korupsi (LKPK) Situbondo yang diketuai oleh Kaliyanto mengadakan acara Halal Bihalal yang diadakan di Green House Resto, "Acara yang berlansung sangat akrab terihat suasana kekeluargaan.
Sebagai informasi, kegiatan ini dihadiri oleh jajaran dari LKPK Situbondo, LKPK pusat Halal Bi Halal Keluarga Besar LKPK pada Sabtu(28/6/2019.

Situbondo Juga dihadiri lembaga lain seperti LSM Teropong dan beberapa Jurnalis dari berbagai Media. Mengangkat tema tema Bersatu dalam Keragaman, Beragam dalam Persatuan, acara halal bi halal mengundang seluruh sivitas  LKPK yang masih aktif.

"Dalam pidatonya ketua LKPK menyampaikan Halal Bihalal ini sudah biasa dilagukan guna Eratkan Silaturahmi dalam Keragaman antar Lembaga dan Jurnalis utamanya diKabupaten Situbondo."Kita hidup berdampingan. Kita harus bisa jalin toleransi dengan baik tanpa korbankan akidah masing-masing. Itulah founding father lahirkan Pancasila," ungkap Kaliyanto.


"Itu komitmen membuat Indonesia jadi satu. kalau tidak Indonesia tak seperti sekarang ini. kita supaya merawat itu semua," imbuhnya.

Kaliyanto, menyebutkan berbagai contoh negara di dunia yang saat ini masih mengalami konflik. Hal tersebut perlu manjadi bahan refleksi bersama untuk menjaga perdamaian dan kesatuan bangsa.

#pewarta. (Ryn)

Baca Selanjutnya...

PENDAFTARAN BAKAL CALON PILIHAN KEPALA DESA, DESA BADEAN KECAMATAN BLIMBINGSARI RESMI DIBUKA

Banyuwangi,www.twropongtimur.co.id.

Pendaftaran Bakal Calon (BALON) Pilihan Kepala Desa serentak 2019 Desa Badean Kecamatan Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi resmi dibuka oleh Panitia. saptu,29/6/ 2019.

Ketua Panitia MASTUR beserta jajaranya jauh sebelumnya sudah mensosialisasikan Nama Nama Bakal Calon untuk segera menyelesaikan segala sesuatunya sebelum di tetapkan menjadi Bakal Calon Kepala Desa(kades).

Sebanyak empat Kandidat Bakal Calon Kepala Desa, Desa Badean Kecamatan Blimbingsari salah satunya kandidat dari incamben Kades PAW, NURSAMSI yang berhadapan dengan tiga Bakal Calon Pilihan Kepala Desa serentak 2019 akan datang.

Dari empat Dusun yang jumlah hak pilih suara mencapai 5488 ribu akan memeriahkan pesta Demokrasi tingakat Desa."salah satu kandidat dari wilayah Dusun Donosuko salah satunya MASUDI juga mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Kepala Desa Badean yang dulu pernah maju mencalonkan pemilihan Kepala Desa PAW 

Dari Dusun Krajan ada tiga Bakal Calon,salah satunya adalah incamben NURSAMSI. ,IBUK SITI salah satu kandidat wanita. dan M.AKIB yang menjabat sebagai Kepala Dusun Krajan.

"Dari Empat kandindat Bakal Calon dari pantauan teropong timur sejak jauh jauh hari sudah bermanuver guna menarik simpatisan atau dukungan dari Masyarakat sekitarnya.

Pesta 6 tahunan yang baru resmi di buka Pendaftaranya, dengan Antusias Masyarakat pendukung masing masing Bakal Calon sudah terasa,"informasi yang diterima awak media teropong timur.TAUFIQ ada salah satu Wilayah yang sangat diperebutkan yaitu Wilayah Dusun Cungkingan.

Masyarakat sangat berharap dari keempat Bakal Calon sebelum di tetapkan menjadi calon Kepala Desa agar menandatangani PAKTAINTREGRITAS,khusus bakal calon sebelum ditetapkan menjadi calon oleh Panitia setidaknya bisa menyelesaikan seluruh yang menjadi tanggungjawabnya masing masing agar tidak menimbulkan pertanyaan dari Masyarakat pemilih."pungkasnya

pewarta.TAUFIQ

Editor.B.ARIFIN

Baca Selanjutnya...

Junaidi : " Saya Masih Membendung Nafsu Amarah Keluarga Kami "

Junaedi,  Pelapor

Situbondo,  www.teropongtimur.co.id

Pernyataan tersebut di utarakan oleh Junaidi,  36 tahun warga Dusun Pesisir Utara Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo terkait dengan permasalahan Ism, 14 tahun Keponakannya yang di duga di perdaya oleh Snrgt,  50 tahun yang juga masih terhitung Saudara jauhnya. 

Kejadian yang Sempat membuat Heboh bukan saja di Panarukan akan tetapi di Kabupaten Situbondo tersebut akhirnya di laporkan pada tanggal 26 Mei 2019 lalu dengan di lanjutkan dengan Visum Dokter yang saat ini sudah di tangan Penyidik Polres Situbondo, Unit PPA.

Justru dari tanggal 26 Mei 2019 lalu saat sudah di laporkan ternyata masih belum ada kejelasan penanganannya,  seolah - olah dengan pihak Polres dianggap bahwa kasus keponakannya di anggap sebagai masalah sampah, tidak di indahkan. 

Suara hati itu menurutnya adalah suara hati dari semua keluarga korban yang selalu bertanya kepada dirinya ( Junaidi - Red) karena dirinya itulah yang langsung melaporkan pada pihak berwajib, " Saya masih bisa membendung Nafsu amarah Mereka Pak " ujarnya pada Wartawan Media ini,  di tambahkannya bahwa semua ini sudah di laksanakan oleh pihak Polres Situbondo,  bukan di biarkan,  itu keterangan Pak Gede selaku Penyidik dari Unit PPA Polres Situbondo, selain itu di katakannya kalau tidak di bendung tentu saja pihak Polres akan kerepotan,  Kami sekeluarga pasti akan minta pertanggung jawaban pihak Polres agar melakukan Penyidikan lebih serius terkait Dugaan Perbuatan Cabul tersebut. Red

Baca Selanjutnya...

MENYAMBUT PILIHAN KEPALA DESA SERENTAK PENDAFTARAN BAKAL CALON KADES KEBAMAN RESMI DIBUKA

BANYUWANGI,www.teropongtimur.co.id.

Belum lama hilang yang kita rasakan, suasana Pemilihan Umum (Pemilu) dalam Pemilihan Legeslatif dan Pilpres 2019, pada 17 April lalu, bahkan baru akan di umumkan Paslon pemenang Pilpres oleh KPU Minggu' 30 Juni 2019 mendatang, 

Kini Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Banyuwangi telah memasuki tahap pendaftaran pemilihan Kepala Desa (pilkades) serentak yang di ikuti oleh 130 Desa di 25 Kecamatan yang akan di gelar pada 9 Oktober 2019 mendatang dengan Anggaran APB-Des dan APBD. 

Dari Salah satu Desa atau peserta Bakal Calon(balon) Pilkades serentak yakni Desa Kebaman Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, dengan hak pilih sebanyak 11.371 jiwa, pendaftaran Bakal Calon (Balon) Kepala Desa (kades) serentak resmi di buka hari ini Sabtu' 29/06/19,

"Dari pantauan tim teropongtimur untuk Desa Kebaman, Kecamatan. Srono, Kabupaten Banyuwangi ada 5 Orang calon kandidat Bakal Calon (Balon) yang telah mempersiapkan diri untuk mengikuti Kontestasi Politik Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kebaman, Kecamatan. Srono, Kabupaten. Banyuwangi.

Ketua panitia pelaksanaan Pilkades Desa Kebaman, ABDURRAHMAN menyampaikan, ada 19 item yang menjadi Persyaratan Pendaftaran Bakal Calon Kepala Desa diantaranya Ijazah dan SKCK tanpa ada biaya pendaftaran,"pendaftaran bakal calon Kades resmi di buka per tgl. 29/06/19 dan ditutup tgl. 07/07/19 mendatang.

ALIF BURHANUDIN Mantan Sekretaris Desa(sekdes) Desa Kebaman sebagai kandidat yang pertama mendaftarkan sebagai Bakal Calon (Balon) Kepala Desa Kebaman."pungkasnya.

#pewarta. B. AGUS HR.

#Editor. B.ARIFIN.

()

Baca Selanjutnya...

DESA TELOGOSARI IKUT SERTA MEMPERINGATI HARI JADI BONDOWOSO YANG KE-200

Bondowoso,www.teropongtimur.co.id.

Desa Telogosari Kecamatan Telogosari Kabupaten Bondowoso ikut serta Memperingati hari jadi Bondowoso (Harjabo) yang ke-200 tahun 2019 dengan meriah, digelar dengan arak arakan perayaan 200 gunungan tumpeng yang didesign terbuat dari hasil bumi Bondowoso. Seperti buah buahan,sayur,dan beraneka macam hasil bumi lainnya, juga ratusan tumpeng yang akan diarak oleh ratusan Masyarakat Desa Telogisari kiirab keliling disepanjang jalan kota Bondowoso.Saptu,29/6/2019.

Diikuti juga dari 230 Desa sekabupaten Bondowoso, turut serta memeriahkan Hari jadi Kabupaten Bondowoso yang ke-200 sesuai dengan usia Bondowoso, disela sela arak arakan juga tampil iringan musik sonsistem yang sangat menggelegar yang mengiringi pawai kirab keliling ditengah kota Bondowoso.

"Terpisah, Bupati Bondowoso H.SALWA ARIFIN. beserta Wakil Bupati Bondowoso,H. IRWAN BACHTIAR. SE.MSI. menegaskan bahwa dalam event Harjabo tahun ini, akan dikemas berbeda dan lebih meriah dibanding taun sebelumnya, beraneka macam karya budaya Bondowoso, yang didesign terbuat dari hasil bumi, juga ratusan gunung tumpeng disetiap Desa, ini adalah momen momen yang sangat meriah dihari jadi Kabupaten Bondowoso," ungkapnya.

“Selanjutnya, disepanjang jalan kota Bondowoso ditutup. dalam rangka arak arakan jalan kaki bersama Warga Masyarakat Desa Telogosari Kecamatan Telogosari, khususnya dikabupaten Bondowoso untuk memperingati hari jadi Bondowoso (Harjabo) yang ke-200 dengan harapanya Bondowoso bisa sukses, maju aman tentram dan sejahtera.dan dukungan dari Bapak Bupati sangatlah diharapkan Masyarakat."Event ini sebagai bentuk rasa syukur, bahwa selama 200 tahun, Bondowoso diberikan keamanan dan ketentraman. "tutupnya.

pewarta.(p.eko)

Baca Selanjutnya...

BUKAN DOMENYA KADES DAN BPD MENYOAL GAPOKTAN DESA BADEAN KECAMATAN BLIMBINGSARI

Banyuwangi,www.teropongtimur.co.id.

Perbuatan Kepala Desa Badean NURSAMSI bersama Lembaga BPD menyoal Program Usaha Pertanian ( PUAP) 100 juta untuk gapoktan tahun 2011 adalah bukan domenya alias salah kaprah.

Tindakan Kades bersama  jajaran Lembaga BPD dua kali menyurati gapoktan yang terdiri dari empat kelompok tani Brawijaya Dusun Donosuko pimpinan SAMSULHADI.  Klompok tani Panjilaras Dusun krajan pimpinan JURAIMI. Klompok tani Hasanudin Dusun jatisari pimpinan MUJAMIL. Klompok tani Asmorobangun Dusun Cungkingan pimpinan AFANDI dalam tanda kutip perbuatan arogan.

Program PUAP adalah program dari pusat ,yang berhak menerima adalah GAPOKTAN,kebetulan ketua gapoktan yg namanya terdaftar di pusat sampai saat ini adalah MUJAMIL."Hal itu di jelaskan oleh SUYONO petugas penyuluh dari Dinas terkait kamis 27 juni 2019 di Rumah Ketua Kelompok tani brawijaya SAMSULHADI dusun donosuko."SUYONOmenjelaskan yang berhak memonitoring atau mengawasi adalah Anggota Kelompok tani ,bukan Kepala Desa dan BPD,mengapa BPD dan Kepala Desa membuat aturan sendiri.??????

"Selanjutnya,Dijelaskan pula oleh SUYONO bahwa kapasitas Kepala Desa hanya pendamping,tidak ada domenya ikut campur apa lagi cawe cawe di internal gapoktan."terangnya

Ketua kelompok tani brawijaya SAMSULHADI Dusun Donosuko yang di jadikan tempat penyuluhan Sekolah Lapang Penanggulangan Hama Terpadu(SLPHT) yang di hadiri 7 petugas instansi terkait sesuai daftar hadir Kepada teropong timur mengatakan bahwa apa yang selama ini di lakukan oleh Kepala Desa bersama jajaran BPD terhadap GAPOKTAN salah,dan harus bertanggung jawab, apalagi ikut campur karena bukan domenya .

Perbuatan yang tidak arif dan bijaksana yang dilakukan oleh Kades dan jajaran BPD dalam suratnya berbentuk undangan yg di tembuskan Kepada Kapolsek dan Kecamatan tersebut ternyata hanya hisapan jempol belaka pasalnya Dinas terkait SUYONO menjelaskan Kepada pihak polisi ,ternyata tindakan Kepala Desa dan jajaran BPD di anggap tidak berdasar sama sekali.

PUAP adalah Program dari pusat untuk gapoktan 100 juta tahun 2011 sudah di salurkan Kepada empat kelompok tani masing masing 25 juta dan eksis sampai saat ini,dan mekanismenya PUAP bukan untuk petani melainkan untuk gapoktan dan yang berhak meminjam adalah Ketua Kelompok tani di salurkan ke Angota petani,dan MUJAMIL adalah nama yang terdaftar di pusat sebagai ketua gapoktan sampai saat ini."pungkasnya.

#pewarta.TAUFIQ.

#Editor,B.ARIFIN.

Baca Selanjutnya...

Harera Menjerit, Kasus perbuatan Cabul Terhadap Putrinya Akankah Tertangani Serius dengan Pihak Kepolisian ?

Harera, ibu korban

Situbondo,www.teropongtimur.co.id

Kejadian yang menimpa putri keduanya, Ism, 14 tahun baru lalu sampai hari ini sejak di laporkan pada pihak berwajib, dalam hal ini Polres Situbondo, Unit PPA masih belum memberikan hasil yang memuaskan, pasalnya kasus tersebut masih tidak bisa menahan Sngrt, 50 Tahun yang fi duga srbagai pelaku, akhirnya Harera menjerit. Hatinya sangat sakit, " Coba Sampean Mas, apabila anak sampean di gitukan sama orang bagaimana hati sampean ? " ujarnya sambil menahan air mata.

Memang di akui bahwa selama ini putrinya di tinggal untuk sementara ke negri Jiran malaysia untuk mencari modal demi kelangsungan hidupnya bersama buah hatinya yaitu putrinya dan sementara menurut penjelasannya si Ism di titipkan pada kakak kandungnya, Junaidi. 36 tahun warga Dusun Pesisir Utara Desa kilensari Panarukan Kabupatrn situbondo, secara otomatis sangat kaget mendengar bahwa Ism Putrinya di duga di perdaya oleh Snrgt, 50 tahun yang masih tetangganya dan juga masih terhitung saudara jauhnya.

Dari peristiwa itu dirinya yang kerja di malaysia langsung pulang dan menindak lanjuti pelaporan Junaidi pada Pihak Kepolisian.

Akan tetapi menurutnyasangat di sayangkan, lambatnya penanganan kasus tersebut sangat jelas, " Masak Polisi kalah dengan Dia ( Sngrt - Red ) ? " tegasnya, di tambahkannya lagi, Ism sang buah hatinya yang sudah mengakui bahwa dirinya ( Ism - red ) benar-benar di perdaya atau di beri iming-iming uang kemudian melakukan hal yang di luar batas kewajaran, dari hal tersebut masih belum bisa secepatnya tertangani, akankah di peti eskan ? Dirinya tidak akan terima, selanjutnya akan terus menjerit dan bersuara, Penanganan PPA Polres situbondo akan di kejar terus bersama LSM Teropong dan beberapa pihak. 

" Saya tidak terima, Harga diri putri saya jangan di nilai sangat rendah oleh Polisi " Ujarnya dengan Nada Geram. Red

Baca Selanjutnya...

Pembayaran Pajak PBB Kabupaten Banyuwangi Di Pertanyakan

Banyuwangi, www.teropongtimur.co.id

Untuk meningkatkan  pendapatan asli daerah masyarakan di sarankan untuk taat pajak.  Tetapi di sisi lain pembayaran pajak yang dilakukan masyakarat umum masuk kemana. 

Masyarakat kabupaten  Banyuwangi di suruh taat pajak bumi dan bangunan(PBB). Di lihat secara seksama, pembayaran PBB melalui bank Jawa Timur diduga tidak masuk dalam  rekening kas daerah (Kasda) Pembayaran pajak PBB masuk ke rekening kas lain kata Amir Ma'ruf Khan jum'at(28/06/2019).  

Amir salah satu Pemerhati dan juga warga Banyuwangi melanjutkan, "Sebenarnya kita bayar pajak PBB harus masuk kas daerah.Tetapi tidak tercantum rekening daerah. Hal ini diduga ada permainan dalam pemerintah daerah kab Banyuwangi. Saya punya bukti bayar pajak, uang masuk rekening siapa tidak tercantum".

Rakyat di suruh taat pajak tetapi uang itu masuk kemana kita tidak tahu. Diduga uang itu di Bank Supaya bisa berbunga atau ada hal lain. Anehnya mereka berani melakukan hal seperti itu. Pemerintah Banyuwangi Jangan melakukan pembohongan publik. 

" Untuk masyarakat Kab Banyuwangi supaya mengecek sendiri bukti pajak PBB. Setelah pembayaran di Bank jatim mohon di cek. Selama ini kita bayar pajak kepada siapa. Apa kita bayar ke kas daerah atau kekas lain" lanjutnya. 

Dilain pihak badan sekertaris pendapatan daerah(Bapenda) Banyuwangi Luluk di hubungi melalui whatsapp(WA) mengatakan,  Pembayaran pajak PBB setoranya langsung masuk kas daerah. Semua pembayaran bisa di akses melalui website pemda Banyuwangi katanya. (Red)

Baca Selanjutnya...

GOMBENGSARI PLANTATION RUN 2019, WISATA PERKEBUNAN SUMBERMANIS

Banyuwangi,www.teropongtimur.co.id. 

Desa Gombengsari memiliki akan kaya keindahan alam Wisata yang sangat indah dan digemari Masyarakat, Banyuwangi terkenal sebagai daerah Wisata, dari beberapa daerah dikabupaten Banyuwangi, hampir semua wilayah Banyuwangi ada Wisata yang sangat digemari dan dikunjungi Wisatawan asing dari panca Negara karena keunikannya, tapi tak kalah penting uniknya di Wisata Gombengsari Plantation Run, perkebunan Sumber manis, yang diselimuti beberapa pemandangan  gunung gunung yang sangat indah.

Bupati Banyuwangi, ABDULLAH AZWAR ANAS merasa bangga dengan adanya Wisata yang ada didaerah Kabupaten Banyuwangi, menjadikan Banyuwangi yang indah dan sejuk akan penghasilan dari petani petani kebun kopi dan lain sebagainya, Bupati Banyuwangi ingin memfasilitasi sekali Gus menjaring anak anak berbakat lewat lomba even 2019 Gombengsari plantation run ini." kata Anas.

"Selain itu,Anas juga mencari bibit bibit generasi muda Banyuwangi melalui berbagai kegiatan, dia berharap,bisa menemukan pemuda bertalenta,"Anas mengaku,sengaja menggelar kompetisi diwilayah Desa Gombengsari untuk mencari bibit pemuda yang bertalenta.

Gombengsari terkenal hawa yg sejuk,juga kaya akan potensi perkebunan kopi coklat dan aneka buah,dan destinasi wisata hutan pinus yang berhawa sejuk dengan pemandangan yang sangat indah,juga dikenal dengan ppucuk Asmoro.

Keindahan pemandangan gunung yang sangat indah di Kabupaten Banyuwangi,seperti gunung Ijen, Raung,dari pemandangan ini juga terlihat puncak pemandangan eksotis perairan selat Bali.

"Gombengsari merupakan sentral perkebunan kopi yang sekarang berkembang menjadi salah satu destinasi pariwisata,lewat even ini dikenakan beraneka ragam dan memperkaya wawasan mereka tentang Daerah Daerah lain.

Kepala dinas Pemuda dan Olahraga, WAWAN YADMADI menambahkan, Gombengsari plantation Run akan diikuti beberapa pelajar yang terbagi atas tiga katagori mulai dari pelajar SD, SMP, SMA.peserta akan memperebutkan juara l, ll, dan lll ditiap kata giri.

Secara teknis,peserta akan mengambil titik awal dan terakhir diwana wisata bumi perkebunan Sumber manis Gombengsari, mereka akan melewati rute dengan jarak tempuh sekitar empat kilo meter, lintasan yang dilalui peserta terdiri dari area pedesaan, perkebunan dan perbukitan."pungkasnya

Editor. B.ARIFIN

Baca Selanjutnya...

Gunung Pyramid Bondowoso memakan Korban, Toriq sampai Saat Ini Masih Tidak Di Ketemukan

BONDOWOSO,  www.teropongtimur.co.id

Gunung Pyramid yang terletak di Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso ternyata sempat membuat heboh warga Bondowoso dan semua pihak, pasalnya Thoriq Rizki Ahmad Maulidan, seorang remaja yang baru lulus SMP hilang saat mendaki bersama teman - temannya, Korban hilang kontak dengan rekan-rekannya seusai menuruni tebing curam di bukit tersebut pada hari Minggu (23/6/2019).

Peristiwa nahas itu terjadi saat korban mendaki bersama tiga teman seangkatannya yaitu SMP Negeri 4 Bondowoso. Ketiga rekan korban yakni, Pungki Pranata, Riski, dan Syafril. 

Menurut Pungki, pendakian dimulai Minggu pagi pukul 07.00 WIB melewati jalur Tegal Tengah dengan maksud untuk menikmati sunset di atas bukit. Di tengah perjalanan, Syafril tidak ikut mendaki ke puncak karena kelelahan dan memilih menunggu di bawah.

“Pas Minggu sore, kabut mulai turun kabut. Kami kemudian memilih turun. Dalam perjalanan, si Thoriq (korban) berjalan di depan. Jalannya kencang sekali sampai kami berdua tertinggal jauh. Pas itulah, kami berdua tidak lihat jejaknya lagi. Kami sempat mencari dan memanggil namun tidak ada jawaban,” katanya.

Setelah turun dari bukit, Pungki dan Syafril langsung melaporkan kejadian itu ke relawan. Mendapat laporan tersebut, sejumlah relawan dan keluarga mencari ke lokasi.

Hingga saat ini pencarian korban yang dilakukan tim SAR gabungan belum membuahkan hasil.

Sementara itu Kapolsek Curahdami, AKP Budi Handoko mengatakan bahwa lokasi penyisirian tergolong sangat curam. Karena itu,  tim akan dibekali mountaineering  atau peralatan pendakian gunung berupa tali temali dan karabiner. 

Beberapa tokoh masyarakat setempat juga berbicara banyak tentang Bukit atau Gunung Pyramid yang termasuk Dalam Lingkup Pegunungan Argopuro tersebut, ada yang mengatakan bahwa Pegunungan tersebut adalah pegunungan biasa, hanya saja tidak tahu kenapa saat ini koq ada yang hilang, harapannya adalah semoga Toriq bisa cepat di temukan dan selamat. Yulai

Baca Selanjutnya...

SHOLAWAT DAN PENGAJIAN UMUM DALAM RANGKA SELAMATAN DESA SE SEKECAMATAN SINGOJURUH

Banyuwangi,www.teropongtimur.co.id.

Sudah menjadi rutinitas kegiatan pengajian umum dan bersholawat yang dipimpin bapak Camat Singojuruh,MOH LUTFI.M.SI. beserta jajaran Kepala Desa Sekecamatan Singojuruh, dalam rangka selamatan Desa bertempat diaula Balai Desa Padang Jumat,28/6/2019.

Dalam Rangka Pengajian Umum dan bersholawat nampak turut hadir juga Babinsa Desa Padang Bapak HISOMUDI. Bapak Askab Banyuwangi, Bapak MURA'I AHMAD.SE.SH. juga beberapa tokoh Ulamak. H.MUH IN'AM LATIF.SE.MM. Pengasuh Pondok Pesantren(Ponpes) IHYA'ULUMIDDIN. dan Ustad ANDI HIDAYAT."Selain itu beberapa jajaran muspika Kecamatan Singojuruh ikut serta menghadiri dalam acara Rutinitas yang diagendakan Dominggus sekali setiap hari jum'at. 

Prakata Panitia Pelaksana sambutan- sambutan dalam Acara Rutinitas Pengajian Umum dan bersholawat ini diawali dengan pembukaan, yang dipimpin lansung oleh Camat Singojuruh, Almukarom Bapak MOH LUTFI.M.SI. "juga dilanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat suci alqur’an, muqodimmah sholawat, dan sambutan sambutan,terahir penutup do'a.

"Kemudian pada acara inti mendengarkan fatwa dan amanat dari almukarrom Bapak Camat Singojuruh.MOH LUTFI.M.SI. mengajak semua Warga Masyarakat Sekecamatan Singojuruh khususnya Masyarakat Desa Padang dalam Rangka Acara Rutinitas Pengajian Umum dan bersholawat ini, beliau(Camat) mengajak Kepada semua yang hadir untuk selalu meningkatkan Acara Pengajian ini,juga menghimbau Kepada para kalangan Pemuda untuk supaya tidak terjerumus kehal- hal yang Negatif." mari kita tingkatkan demi untuk membangun sinergitas antara Pejabat Pemerintah Kecamatan Singojuruh beserta Masyarakat saling menjalin kesinambungan hubungan silaturrahim supaya menjadi kompak dan bersatu, dengan bersholawat inilah bisa menyemangati diri sekaligus menyemangatkan disaat kita beraktifitas."tuturnya.

Diketahui, para jama'ah terlihat sangat khusuk dan penuh hikmat saat mengikuti acara tersebut. Penghayatan yang begitu dalam pun terlihat saat mendengarkan alunan baca'an baca'an ayat ayat suci Al-Qur'an, dan alunan pukulan terbang atau hadroh yang slalu mengikuti acara rutinitas pengajian tersebut.

Didalam acara selamatan Deso turut serta, sekretaris Desa(sekdes) Bapak SUPRIYADI. juga Kepala Dusun Padang Krajan, YUYUNWAHYUDI membenarkan, dalam acara ini sangat sangat antusias Masyarakat Desa Padang juga mengapresiasi dalam kegiatan bersholawat,"disela sela acara pengajian dan bersholawat kita laksanakan dengan acara selamatan Deso, demi untuk supaya acara pengajian juga Masyarakat Kecamatan Singojuruh khususnya Desa Padang slalu diselamatkan dan dimudahkan oleh Alloh swt."tuturnya.

"Selanjutnya. Sekretaris Desa SUPRIYADI yang didampingi Kepala Dusun Krajan,YUYUNWAHYUDI menyampaikan,program Desanya melalui kegiatan rutin pengajian dan bersholawat,kami laksanakan dengan tujuan untuk mempererat tali silaturrohim antar Desa Padang dan Masyarakat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwa'an,"selain itu menurutnya,juga agenda tersebut dalam rangka menyampaikan program Desa, namun yang paling berarti lagi kita kita bisa mendengarkan tausiah langsung dari bapak camat."pungkasnya.

#pewarta/Editor (B.ARIFIN)

Baca Selanjutnya...

PEMBINAAN PARA KADER UNTUK PENUHI 10 PROGRAM PKK

Situbondo,www.teropongtimur.co.id

Pembinaan kader PKK dan pengukuhan Dasa Wisma, yang di buka dan di pimpin langsung oleh Bapak. H. Sukarto kepala Desa sumberkolak yang di serahkan kepada Ibu camat Desi Marjulis selaku dari ketua TP PKK Kecamatan Panarukan, di kantor Desa sumberkolak,(27/06/2019).

Kegiatan rutin tersebut diadakan setiap 3 bulan satu kali guna untuk menjaga kekompakan masing - masing pokja dan mengevaluasi laporan hasil penerapan pelaksanaan yang di dapati dari tingkat RT/RW.

Peran PKK dalam meningkatkan kehidupan masyarakat dan mengajak semua elemen di tingkat desa paling bawah bersama sama memberikan perhatian dalam membina masyarakat dan keluarga melalui 10 Program pokok PKK yang nantinya akan tumbuh kader kader PKK yang dapat diandalkan dapat meraih kejuaraan event - event PKK di tingkat provensi maupun nasional.

Ketua TP PKK berharap pelaksanaan pokok PKK merupakan upayah pemenuhan kebutuhan dasar untuk pemberdayaan keluarga sejahtera dalam menjalani roda organisasi agar supaya program kegiatan Pemanfaatan Tanah Pekarangan (PTP) dapat terwujud seperti yang diharapkan sebagai bentuk kreatifitas dengan menumbuh kembangkan inovasi - inovasi untuk menjaga kelestarian alam di sekitar kita.(AJYI/LEGI)

Baca Selanjutnya...

Proses Penyelidikan Terkait Kasus Pencabulan Akan di Tingkatkan ke Penyidikan

Beberapa Saksi dari lima Saksi yang di panggil untuk memberikan keterangan terkait Dugaan Pencabulan

Situbondo,  www.teropongtimur.co.id

Dugaan pencabulan yang di lakukan oleh seorang warga Desa Kilensari Dusun Pesisir Utara Kabupaten Situbondo pada seorang anak Perempuan yang masih dibawah umur sampai di laporkan pada pihak berwajib pada tanggal 26 Mei 2019 lalu, saat ini akan di lanjutkan pada tingkat Penyidikan dengan memanggil kembali minggu depan sesuai dengan keterangan Penyidik saat di konfirmasi oleh wartawan media ini. 

Di jelaskan oleh I Gede Krisna WP,  SH bahwa beberapa tahapan akan segera di laksanakan sesuai dengan prosedur, hal ini juga di dukung oleh Salah satu Nara sumber yang juga salah satu tokoh masyarakat Situbondo yang menyatakan bahwa Tidak akan ada Polisi main - main dalam penanganan suatu masalah yang di laporkan masyarakat pada pihak Polisi.

Sampai berita ini di tulis semua hal yang ada kaitan dengan tetlapor akan tetap terpantau oleh pihak Aktifis lembaga yang selalu menyimak dan mengikuti perkembangan kasus yang sangat memalukan dan tidak manusiawi ini.  Red

Baca Selanjutnya...

GEGER, GAPOKTAN DESA BADEAN KECAMATAN BLIMBINHSARI

Banyuwangi,www.teropongtimur.co.id.

Selasa 25 juni 2019 menjadi catatan Masyarakat dalam Pemerintahan Desa Badean Kecamatan Blimbingsari  Kabupaten Nanyuwanhgi yang di pimpin Kades NURSAMSI

Kades NURSAMSI melalui media teropong timur diruang kerjanya senin 24 juni 2019 meminta mengekspus kasus gapoktan yang mendapat  kucuran Dana Hibah sebesar 100 juta ditahun 2011.

"Dokumen gapoktan 2011 yang di pimpin oleh MUJAMIL dn sekretaris ABDUL AZIS yang sekarang berdinas di Kecamatan Blimbingsari disoal oleh Kades NURSAMSI dan jajaran lembaga BPD yang disinyalir tidak transparan terhadap Anhgaran Dasar Rumah Tanhga,(ADRT) yang ada.

Dana Hibah sebesar Rp 100 juta yang di bagi empat kelompok tani masing masing mendapat Rp 25 juta di duga ada ketidak beresan dalam memberikan laporan tahunan  pertanggungjawaban terhadap Pemerintah Desa(Pemdes) selaku pihak pengawas Uang Negara rersebut.

Dalam Anggaran Dasar Rumah Tangga(ADRT) 2011 yang di buat kesepakatan bersama, kapasitas Kades dan BPD melekat sesuai pasal pasal yang di cantumkan.

Empat Anggota kelompok tani masing masing mengelola Uang Negara Rp 25 juta terdiri dari kelompok tani Hasamudin pimpinan MUJAMIL. Panjilaras pimpinan JURAINI. Brawijaya pimpinan SAMSULHADI dn Asmoro bangun pimpinan AFANDI. oleh pihak Pemdes di anggap Bandel,pasalnya tidak mengindahkan mekanisme ADRT yang ada.

Dugaan aroma Korupsi Kades dan jajaran BPD sudah dua kali melayangkan surat undangan kepihak pihak terkait dalam wadah gapoktan akan tetapi tidak di indahkan sama sekali.

Lembaga BPD yang di jurubicarai oleh salah satu anggotanya HISOMUDIN dalam sela sela rapat pendapat diadakan diruanagan Kades NURSAMSI yang mengundang hadirkan media Teropong Timur TAUFIQ dan perwaakilan pemuda Desa Badean MUH ANAS, pihak BPD bersikeras terhadap Gapoktan agar mematuhi ADRT yg ada.

Di sisi lain stetmen Kades NURSSI di depan peserta rapat bersikeras juga agar kasus Gapoktan Rp 100 juta tahun 2019 dalam tanda kutip dilaporkan.Stetmen Kades dalam tanda kutip di laporkan menunjuk ke arah tokoh pemuda MUH ANAS di suruh melaporkan kalau berani di kasi bonus Rp 1 juta,berdasarkan bukti dokumen gapoktan yang di soal Kades tersebut.

Salah satu peserta rapat atas namaasyarakat TAUFIQ mensuport Kades ,suruh panggil kelompok tani Brawijaya pimpinan SAMSULHADI dan H DAELAMI bila ada Korupsi buat apa pusing pusing harus dilaporkan hal ini penting bagi Kades  NURSAMSI dalam rangka pencalonanya kembali sebagai inkamben,tidak perlu lembek apa lagi menyuruh tokoh pemuda untuk menyoal adanya dugaan korupsi di tubuh gapoktan 2011,artinya Kades yang punya data,Kades yang mengungkap bersama BPD tapi lembek alias tidak ada ketegasan."pungkasnya

#sambungan#

pewarta. TAUPIQ

Editor.BUANG.A

Baca Selanjutnya...

MENGGANGGU KESEHATAN ,WARGA DUSUN PADANG KRAJAN KOMPAK ADAKAN KERJABAKTI MEMBAKAR TIMBUNAN SAMPAH

Banyuwangi,www.teropongtimur.co.id.


Keberadaan sampah Rumah Tangga  masih menjadi persoalan Masyarakat yang hingga kini belum bisa diselesaikan, Salah satunya di Dusun Padang Krajan Desa Padang Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi, mengeluhkan adanya pencemaran akibat pembuangan sampah yang tidak tepat pada tempatnya, Kepala Dusun beserta Masyarakat terjun langsung kelokasi kerjabakti membakar sampah.Kamis,27/6/2019.

Dengan semangat dan sinergitas antara Kepala Dusun Padang Krajan, YUYUN WAHYUDI bersama Masyarakat Lingkungan setempat, adakan pembakaran sampah Warga yang menumpuk menimbulkan pencemaran dan bau yang menyengat, "akibat kebersamaan dan semangat Warga tidak ada kata tidak mungkin,semua bisa teratasi dengan maksimal

Yang didapat awak media tropong timur, Kepala Dusun Padang Krajan, YUYUN WAHYUDI menyampaikan Kepada Warga Masyarakat lingkungan Rt Dusun Padang Krajan setempat, mengajak Warga Masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, kesehatan, "terutama akibat penumpukan sampah Warga yang mengakibatkan pencemaran lingkungan disekitar. "udara tercemar sering tercium bau busuk akibat sampah yang menumpuk. dilokasi yang berada dibalik Sungai besar yang berdekatan dengan makom dan pemukiman Warga tersebut tercium aroma bau yang menyengat,dan kita sebagai Warga masyarakat harus serentak untuk membakar sampah warga ini,"jelasnya Kepala Dusun.

“Baunya sangat mengganggu, dari pagi sampai malam. Banyak warga kami mengeluh mengenai bau tidak sedap dan asap bakaran sampah ini,” katannya.konsidi ini dikhawatirkan akan berdampak pada kesehatan warga. Waktu itu, kata dia, warga pernah mengecek kelokasi dan ternyata di sana didapati menjadi lokasi pembuangan sampah yang dikelola masyarakat setempat.

"Selanjutnya,selain sampah yang menumpuk Kepala Dusun (YUYUNWAHYUDI) sering mencium bau tidak sedap berasal dari tumpukan sampah tersebut, dan baunya sangat menganggu warga dan ini harus ditanggulangi secepatnya sebelum pirus pirus dari sampah tersebut menjalar kerumah rumah warga.”pungkasnya.

Informasi yang dihimpun awak media teropong timur, lokasi tersebut memang berdekatan dengan makom umum, hingga berita ini diturunkan beluma ada warga yang mau dikonfirmasi.

Ditempat terpisah, Kepala Dusun Padang Krajan YUYUN WAHYUDI mengatakan, dengan sepengetahuanya bebeliau memang dari Dinas Kesehatan Kecamatan Singojuruh sendiri belum ada yang terjun kelapangan untuk meninjau lokasi pembuangan Sampah warga yang ada didekat makom dan pemukiman warga, dan harapan saya(kadus)  kedepanya agar dinas kesehatan wilayah Kecamatan Singojuruh untuk meninjau lokasi dan mengerahkan mesin kompos penanggulangan kuman dan penyakit akibat dari penumpukan sampah tersebut."imbuhnya.


Sependapat."Tokoh Masyarakat dan Pemuda Dusun Padang Krajan membenarkan dengan adanya lokasi penumpukan sampah yang lokasinya berada di belakang rumah warga dan berdekatan dengan makom juga butuh perhatian dari Dinas pemerintah setempat. demi menjaga kesehatan warga terutama bagi kesehatan anak anak "pungkasnya.

pewarta. B.A
Editor. BUANG ARIFIN.

Baca Selanjutnya...

SEKJEND TEROPONG, DAMPINGI PROSES KASUS PENCABULAN DI POLRES SITUBONDO

Situbondo,www.teropongtimur.co.id

Team Investigasi di dampingi oleh Bapak Wahyu selaku sekjend dari LSM Teropong dalam tugasnya, meminta kepada Unit PPA Polres Situbondo, Brigadir I Gede Krisna. W. P. SH untuk menindak tegasi Kasus dugaan pencabulan di bawah umur yang harus di selesaikan sebagaimana mestinya, (26/06/2019).

Nasib malang yang menimpa Ism(14) tersebut mengetuk hati Bapak Wahyu Sekjend Teropong hingga beliau ikut Simpati dan hibah atas perilaku bejat paman korban yang tega melakukan hal tak senonoh kepada keponakannya sendiri.

Di depan Brigadir I Gede Krisna selaku penyidik, Beliau meminta partisipasi untuk kerjasama dan ikut serta membantu jalan dari proses laporan tersebut hingga tuntas.

Brigadir I Gede Krisna. W. P. SH selaku penyidik mengatakan "masih belum menemukan titik terang, insyallah semuanya akan diproses oleh tim penyelidik untuk mengungkap kasus perkara ini dan akan menindak lanjuti secara sigap dan tegas".(AJYI/LEGI)

Baca Selanjutnya...

Sejumlah Aktifis Gelar Aksi Teatrikal Dan Orasi Dukung Putusan Mahkamah Konstitusi

Foto: Gerakan Masyarakat Kawal Pemilu (GMKP) menggelar aksi orasi simpatik dan teaterikal di depan Patung Kuda Jl. MH. Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/06/2019. Foto: Syafrudin Budiman.

Jakarta, www.teropongtimur.co.id

 Sekitar 300 orang yang mengatasnamakan Gerakan Masyarakat Kawal Pemilu (GMKP) menggelar aksi teaterikal dan orasi menjelang putusan sidang Mahkamah Konstitusi (MK). Aksi tersebut sebagai wujud rasa peduli kepada MK bahwa tidak bisa ditekan dan diintervensi pihak manapun.

“Sidang putusan Mahkamah Konstitusi mengenai sengketa hasil Pilpres 2019 akan digelar besok, Kamis (27/06/2019). Putusan MK soal pemenang PilPres 2019 dijamin konstitusi dan bersifat final tak bisa digugat lagi,” teriak Wasil Korlap Aksi GMKP di depan Patung Kuda Jl. MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (26/06/2019).

Dalam aksi teaterikal 9 aktivis menggunakan baju hakim MK sebanyak. Mereka bertopeng foto 9 anggota hakim MK, mulai dari Ketua hakim MK dan anggota hakim MK. Para hakim MK dadakan itu memegang poster-poster bertulis persatuan Indonesia, keputusan MK bersifat final dan mengikat, sambil berputar-putar di depan sekitar 300 peserta aksi.

Menurut Wasil, kewenangan MK sudah dijamin dalam pasal 24 huruf C ayat 1 dan pasal 10 UUD 45, Karenanya, apapun putusan MK harus menyudahi ‘perselisihan dan permusuhan’ yang terjadi di akar rumput dan apalagi di kalangan elit politik.

“Publik dan semua pendukung paslon capres-cawapres 2019, harus bisa menerima apapun yang akan terjadi pada putusan hakim MK nantinya. Hal ini sebagai upaya kembali merajut persatuan dan menyemai perdamaian demi Indonesia maju dan lebih sejahtera,” jelas Wasil dalam orasinya.

Kata pria kelahiran Madura ini, jangan ada lagi kerusuhan. Dimana dimulai dengan mengakhiri narasi-narasi kebencian, provokasi serta tuding-tudingan kecurangan.

“Inilah waktunya kita kembali bersatu sebagai bangsa atau dalam bingkai Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tegas Wasil.

Dalam aksinya Gerakan Masyarakat Kawal Pemilu (GMKP) memiliki harapan kedepannya lebih baik dengan menyatakan sikap sebagaimana berikut ini:

1. Apapun putusan MK harus kita terima karena bersifat Final dan tak bisa digugat.

2. Tolak kerusuhan dan stop provokasi mari kita kembali bersatu dan berdamai dengan menyudahi permusuhan.

3. Elit politik, bersatulah jangan ada lagi kubu 01 atau 02 yang ada persatuan Indonesia.

“Inilah poin-poin tuntutan dan harapan pada sikap GMKP. Semoga bisa didengar dan diperhatikan semua pihak untuk bersayu demi Indonesia Lebih Baik dan Lebih Maju,” pungkas Wasil mengakiri orasinya.  Red

Baca Selanjutnya...

Dana Hibah Rp 100 juta GAPOKTAN,Desa Badean Kecamatan Blimbingsari Disoal Kades

Banyuwangi,wwwteropongtimur.co.id.

Gabungan Kelompok Tani Desa Badean Kecamatan Blimbingsari  mendapatkan Bantuan Dana Hibah dari Instansi terkait Pemerintah sebanyak Rp 100 Juta pada tahun 2011 pada masa Kepala Desa( Kades) MUSAWIR di pertanyakan oleh Kades NURSAMSI.

Dugaan adanya tidak Transparansi dan tanggungjawab oleh Kades NURSAMSI di jelaskan ke Awak media juga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Teropong timur. TAUFIQ, Kades NURSAMSI secara terbuka dan gamblang menunjukan dokumen dokumen yang keberadaanya dalam penguasaan Kades NURSAMSI tersebut."Dijelaskan Dana Hibah sebesar Rp 100 juta yang di bagi dalam empat kelompok sebesar Rp 25 juta an Kepada setiap Kelompok Tani,antara lain,Kelompok Tani GAJAHMADA Pimpinan MUJAMIL dan sekretaris ABD AZIS, kelompok tani BRAWIJAYA pimpinan SAMSUL HADI dan H.DAELAMI, Kelompok Tani ASMOROBANGUN Pimpinan AFANDI dan Kelompok Tani PANJILARAS pimpinan JURAIMI.

"Dalam dokumen tertentu oleh empat kelompok Tani ada rincian keuangan yang sempat di jelaskan oleh Kades NURSAMSI,akan tetapi patut di curigai adanya ketidak beresan dalam penggunaanya."Dari sisi lain pihak BPD juga ikut mempertanyakan Kepada empat Kelompok Tani tersebut terkait penggunaan Dana Hibah Rp 100 juta yang menurut keterangan dari salah satu Anggota BPD HISOMUDIN bahwa Uang Negara itu perlu ada pertanggung jawaban secara Profesional .

Anggota BPD(HISOMUDIN) Kepada Teropong timur, (TAUFIQ) melayangkan Surat Kepada pihak pihak yang di sinyalir telah menggunakan Dana Hibah tersebut ."Dari salah satu kelompok tani GAJAHMADA sempat menjelaskan ke awak media teropong timur,bahwa pihaknya membenarkan telah mendapat surat dari pihak BPD,yang berita acaranya terkait Dana Hibah Kepada GAPOKTAN Rp 100 juta tahun 2011.

MUJAMIL ketua kelompok tani GAJAHMADA yang sekretarisnya ABD AZIS, Kepada awak media menjelaskan bahwa pihaknya mendatangi Dinas Instansi terkait yaitu Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi yang menurut MUJAMIL adalah pihak yang berwewenang, dan di terangkan bahwa surat dari BPD katanya salah alamat, yang berwewenang adalah Dinas Pertanian bukan Pemerintahan Desa."tegasnya.

"Salah satu dari Tokoh Pemuda (MOH ANAS) dan lembaga swadaya Masyarakat(LSM) teropong. TAUPIQ. yang diberi mandat oleh Kades NURSAMSI secara terbuka untuk mengawal terkait kasus Gapoktan yang diduga tidak jelas penempatannya,"setelah Kades NURSAMSI diintrogasi oleh tokoh Pemuda(MOH ANAS dan TAUPIQ)untuk kebenaranya sebelum kroscek dilapangkan, Kades NURSAMSI berdiri sambil menunjukkan dokumen dokumen dengan nada keras dan kencang.

"Selanjutnya,olehTokoh Pemuda MOH ANAS bersama LSM Teropong,TAUPIQ langsung mendatangi rumah kelompok tani Brawijaya H.DAELAMI dan SAMSUL HADI untuk menanyakan kebenaran dokumen terkait kasus Gapoktan yang sesuai mandat dari Kades NURSAMSI, justru beliau beliau ( H.DAELAMI CS) tidak membenarkan, isi dokumen yang mengklaim saya oleh p.Kades, jelasnya H.DAILAMI CS Kepada tokoh Pemuda(MOH ANAS bersama LSM Tropong TAUFIQ," pungkasnya.

"Terkait keinginan Kades NURSAMSI, agar ada GAPOKTAN yang mengelola Dana Hibah Rp 100 juta agar bisa mempertanggung jawabkan Uang Negara secara Profesional,tapi berdasarkan dokumen yang ada tidak ada bukti,bahkan kegiatan usaha dari dana bantuan hibah tahun 2011 sampai tahun 2019 yang di jabat Kades NURSAMSI belum ada pertanggung jawaban sama sekali."pungkasnya. 
          
PEWARTA.(TAUFIQ)
EDITOR.(B.ARIFIN)

Baca Selanjutnya...

MEMPERINGATI HUT BHAYANGKARA KE-73, POLRES SITUBONDO BUKA TURNAMEN CATUR

Situbondo,www.teropong timur.co.id

Peringati HUT Bhayangkara ke-73, untuk pertama kalinya yang terbesar, Polres Situbondo gelar Open Turnamen Catur G-20 Sistem Swiss Kapolres Situbondo Cup I, yang di gelar di GOR Serbaguna Minggu (23/6/2019).

Lomba catur yang memperebutkan Piala Kapolres Situbondo dengan total hadiah senilai 27 juta, acara ini di buka untuk  para peserta pecinta catur yang di ikuti oleh dari tingkatan yunior, senior, dan  master chess.

Tidak hanya itu, di luar kabupaten Situbondo dan bahkan ada yang berasal dari luar jawa yang ikut serta menunjukkan skillnya untuk menguji kemampuannya mengasa otak di dalam Laga Open Turnamen Catur tersebut.

                                                     

Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono, SH., SIK.,MH., menjelaskan bahwa penyelenggaraan Open Turnamen Catur ini, selain memeriahkan HUT  Bhayangkara ke-73 juga untuk mencari bibit-bibit atlet catur yang berkualitas serta mempererat tali silaturahmi sesama atlet catur dan masyarakat dengan Polri.    

                                           
"Selanjutnya"Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung dan juga antusias untuk mengikuti lomba turnamen catur ini, Selamat bertanding dan junjung tinggi sportivitas," tutur AKBP Awan.(AJYI).

Baca Selanjutnya...

Tragis, Keponakan Jadi Nafsu Bejat Sang Paman

ISM saat Di Visum

Situbondo, www.teropongtimur.co.id

Kasus Dugaan perbuatan Cabul yang di duga di lakukan oleh Srt , 50 tahun pada seorang Anak Perempuan yang bernama Ism, 14 tahun warga Pesisir utara Panarukan Kabupaten Situbondo langsung di laporkan pada pihak yang berwajib ( Unit PPA Polres Situbondo ) oleh Pamannya, JN, 35 tahun warga Pesisir juga pada tangga 26 Mei 2019 lalu dengan Nomor : LP/K/188/V/RES.1.24./2019/Jatim/RES.Stbd.

Kejadian tersebut di ceritakan Ism pada Junaedi, 35 Tahun yang juga paman yang merawat dan mengasuh dirinya ( Ism - Red ) bahwa perlakuan Srt pada dirinya ( Ism - Red ) sangatlah di luar dugaan sebelumnya sebab selama ini Srt selalu di percaya oleh Seluruh Keluarga Ism, baik ayah dan ibunya yang selama ini selalu menitipkan kepada Srt karena Ayah dan Ibu Ism bekerja ke luar negeri, Malaysia, Selain itu menurut beberapa nara sumber, Srt juga masih terbilang sebagai pamannya juga, karena itu sangatlah heran terhadap perbuatan bejatnya itu pada Ism.

Ism bersama Ibu Dan JN Pamannya ( Pelapor )

Di ceritakan oleh Ism juga pada Wartawan Media ini bahwa dirinya di ancam dan di iming - imingi akan di beri uang, akan tetapi sangat kaget karena dirinya ternyata di paksa untuk melakukan hal yang tidak sewajarnya, tidak sesuai dengan usia Ism yang masih di bawah umur.
Secara otomatis semua keluarga Ism meradang atas perbuatan Srt yang di luar dugaan semuanya itu, secara cepat semuanya bergerak yang di awali juga dengan laporan Jn seperti yang sudah di jelaskan Jn pada Media ini.

Sementara itu saat Tim Media ini konfirmasi pada pihak berwajib, dalam hal ini langsung pada Kasat Reskrim Polres Situbondo melalui Brigadir I Gede Krisna .W. P. SH selaku Penyidik dari Unit PPA mengatakan bahwa Kasus ini sudah di tangani secara serius dengan telah melakukan klarifikasi pada pihak terkait, selanjutnya akan segera di panggil beberapa saksi untuk bisa menentukan Srt sebagai Tersangka kasus Dugaan Perbuatan cabul yang tuntutannya 5 sampai 15 tahun sesuai dengan pasal 76E Jo Pasal 82 Ayat 1 Undang - undang RI Nomor 23 ahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang telah di rubah dan telah di tambahi dengan Undang - undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan RI Nomor 23 Tahun 2002 Jo Pasal 82 Ayat ( 1,5 ) UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang - undang RI Nomor . 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua atas Undang - Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

Sampai berita ini di tulis semua pihak, termasuk beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat yang menyimak kasus ini berharap pada pihak Kepolisian Resort Situbondo untuk menindak lanjuti secara tegas terhadap kasus Daugaan Perbuatan Cabul ini karena walau bagaimanapun kasus ini adalah kasus yang akan bisa di jadikan sebagai cerminan, sampai sejauh mana nama baik Kepolisian Resort Situbondo dalam mengatasi kasus Dugaan Perbuatan Cabul yang sangat merampas Nama Baik dan Harga Diri seorang anak di bawah umur. WAHYU

Baca Selanjutnya...

Mantap,Inovasi Kecamatan Pujer Yang Baru satu - satunya di laksanakan di Indonesia

Bondowoso,www.teropongtimur.co.id

Inovasi Tiga Pilar Kecamatan Pujer Kabupatern Bondowoso dalam rangka Pembinaan Rutin Perangkat Desa di kemas dalam bentuk Kegiatan Outbond berupa Senam bersama, Permainan Kelompok dan Kuisioner tentang Kinerja Aparatur Desa dilaksanakan pada hari jumat 21 juni 2019 di halaman Kantor Kecamatan Pujer yang dipimpin langsung oleh Tiga Pilar Kecamatan Pujer,dalam halini Camat, Kapolsek dan Danramil.

Kegiatan Outbond tersebut diikuti oleh 150 peserta dimulai jam 06.00 s/d 09.00 WIB, selanjutnya dalam pengarahan oleh Tiga Pilar Kecamatan Pujer tersebut dijelaskan tentang maksud kegiatan yaitu untuk meningkatkan semangat dalam melaksanakan Kerja, Peningkatan Kebersamaan / Kekompakan Aparatur Desa, melatih kepemimpinan dan kepatuhan Aparatur Desa serta ditekankan pada kepeduliannya pada pengendalian situasi Ketentraman, Ketertiban Masyarakat.

Camat Pujer, Irvan saat di konfirmasi di ruang kerjanya mengatakan bahwa Kegiatan tersebut ( Out bond - Red ) di rencanakan akan di lakukan setiap bulan, hal ini dengan maksud agar semua Aparat Desa akan lebih bersungguh - sungguh dalam melaksanakan Tugasnya melayani Masyarakat di Daerah tugasnya, di katakannya lagi bahwa semua ini adalah hasil inisiatif dari Tiga Pilar Kecamatan Pujer, " Alhamdulillah hal ini di dukung oleh semua pihak karena Kami ( Tiga Pilar - Red ) berkeinginan untuk memajukan Pujer khususnya " Tegasnya.

Sementara itu Hartono salah satu Aktifis Lembaga yang menyimak tentang kegiatan tersebut mengatakan bahwa Kegiatan Out Bond itu adalah Hal yang sangat Spektakuler, satu - satunya yang di laksanakan di Indonesia, " Baru kali ini ada seorang Camat, Kapolsek dan Danramil melaksanakan hal seperti itu, semoga ini menjadi cerminan untuk kecamatan lainnya " Ujarnya. YOE .

Baca Selanjutnya...

Dihebohkan Masyarakat penemuan mayat di Selokan Pinggir Sawah Jalan Tembus Bedewang

Banyuwangi,www.teropongtimur.co.

Naas menimpa pemuda FIKY(14) alamat Dusun Sroyo Desa Balak, Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi, kejadian di Desa Balak Kidul jalan Bedewang Sekitar jam 2 wib, minggu, 23/6/2019, Masyaraka digemparkan dengan penemuan mayat tergeletak dipinggir sawah masuk kealiran Sungai dibawah kolong jembatan. 

Sementara diterima dari nara sumber sekilas Informasi yang ditanggap Awak media teropong timur news, salah satu Warga Masyarakat Dusun Tampakbayan KLARA (25) miturut Informasi yang didengar dari seorang pemilik Warung kopi,DIDING Dusun Tampak bayangan Desa balak Kecamatan Songgon,


"Selanjutnya KLARA menjelaskan Kronologi awal kejadian yang di dengar dari pemilik warung kopi( DIDING), ada salah satu pemuda lari dari arah barat berteriak mintak tolong dengan nada ketakutan, sesampai diwarung kopi bercerita kalok beliau nabrak,"pak mintak tolong Kulo nabrak,sepeda Kulo tinggal di Sawahan, dengan keburu buru sambil lari, untuk sementara oleh pedagang warung kopi sidak digubris,dianggapnya anak mabok,

"Tidak lama kemudian DIDING mendengar Informasi juga dari orang lain dengan cerita yang sama, dengan secepatnya DIDING mendatangi Tempat Kejadian Perkara membenarkan Bahwa Informasi tersebut betul betul fakta dan diduga oleh semua orang yang ada di TKP korban tersebut berboncengan.



Menurut sumber Informasi Masyarakat setempat bahwa ada salah satu saksi disaat kejadian penemuan mayat tersebut, MARYONO.(65)Dusun. Balak Kidul Desa Balak Kecamatan Songgon menjelaskan sekilas, sekitar jam 1.30 wib ada seorang mayat tergeletak dibawah kolong jembatan perairan sawah lalu menceritakan Kepada Warga sekitar.

setelah kejadian tersebut warga melaporkan kejadian ini kepihak kepolisian sektor Songgon,atas dasar laporan tersebut pihak kepolisian lansung meninjau keolah Tempat Kejadian Perkara ( TKP) dan segera lakukan proses Evakuasi, dan menemukan  barang bukti( BB) yang didapat di Tempat Kejadian perkara(TKP)1 unit Sepeda Motor, satu buah Hp, Sandal dan serpihan lampu sepeda motor Korban,"pungkasnya. ( B.ARIFIN)

Baca Selanjutnya...