Temu kangen komunitas Delima di dusun Tol-tol desa Rejoagung kecamatan sumber wringin
Bondowoso.www.teropongtimur.co.id
Dalam rangka arisan rutin komunitas Delima yang setiap setengah bulan sekali diadakan, kali ini tiba giliran dikediaman Buasin/Raung rt 33 RW 07 dusun Tol-tol desa Rejo Agung kecamatan sumber wringin kabupaten Bondowoso jawa-timur.
Dalam acara tersebut dihadiri oleh para anggota dan juga simpatisan Delima.
Walaupun letak kediaman rumah Buasin cukup jauh dan pelosok yang harus melewati jalan bebatuan juga cukup terjal dan menantang, tapi tidak mengurangi tingkat kehadiran para anggota dan juga simpatisan, Sesekali ada pengendara roda dua yang terpeleset dan jatuh. Seperti biasa sebelum acara dimulai anggota yang hobbynya menyanyi, melantunkan lagu satu persatu sesuai permintaan lagu masing-masing.
Joko Electone sebagai player dengan setia mengiringi permintaan teman-teman.
Dengan telaten joko mengiringi lagu demi lagu, walaupun sebagian besar teman-teman banyak yang masih belajar/pemula,Joko memang cukup piawai dalam mengiringi lagu sesuai permintaan teman-teman, sekalipun joko baru kali itu mengenal lagu tersebut.
Selanjutnya acara dimulai, Sri prawasti/Srikandi sebagai pembawa acara membacakan susunan acara. Kemudian dilanjutkan oleh bu Delima/Sri Kasiyati untuk memimpin sholawat Nabi yang diikuti oleh ibu-ibu yang lain.
Jaka Rahman selaku ketua komunitas Delima dalam sambutannya menyampaikan bahwa setiap pertemuan, tidak bosan-bosan mengingatkan kepada para anggota agar senantiasa tetap rukun damai selamanya dan jangan sampai terkena hasutan oleh orang yang iri/syirik melihat komunitas Delima tetap eksis.sementara ditempat yang sama H.Nawiryanto Winarno,SE selaku Pemilik PT Teropong jaya post dalam sambutannya menyampaikan bahwa pertemuan komunitas Delima ini diminta untuk kekompakannya.
Lika liku perjalanan komunitas Delima tidaklah mulus, Harapannya untuk kedepan jangan sampai kita terhasut oleh orang-orang yang berusaha tidak bertanggung jawab untuk menghancurkan komunitas Delima ini yang sudah terbilang solid.
Komunitas Delima adalah stakeholder artinya air dalam satu cawan, begitu kita sakit satu, maka kita semua akan merasakannya.
Kita satu nasib satu tujuan,jangan sampai kita tercerai berai karena hasutan.
Komunitas Delima ini tujuannya bukan sekedar hura-hura.disamping bernyanyi juga ada istighotsah, sholawatan bahkan Sosial, saat ada bencana alam ternyata komunitas Delima juga tampil untuk memberikan bantuan terhadap orang-orang yang terdampak bencana.contohnya saat terjadi bencana banjir bandang di kecamatan Ijen,teman-teman komunitas Delima tidak segan-segan untuk menyubangkan sebagian rejekinya. Bentuk bantuannya berupa uang, air mineral,mie instan dan juga pakaian layak pakai bahkan ada pakaian yang masih baru. (Bambang)
No comments:
Post a comment