Pada 31 Maret 2020 pukul 12.05 s.d. 12.45 WIB di lounge mapolres Situbondo Jalan PB Sudirman kelurahan Patokan kecamata /kabupaten Situbondo, telah berlangsung rapat koordinasi Forkopimda dalam rangka penyelesaian permasalahan pasien Covid-19 yang telah sembuh yang ditolak oleh warga sekitar di dusun Karangsari RT 03 RW 04 desa Kilensari kecamatan Panarukan kabupaten Situbondo, dipimpin oleh Bupati Situbondo, H. Dadang Wigiarto, SH yang diikuti oleh 25 orang.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Situbondo, H.DADANG WIGIARTO, SH)., Kapolres Situbondo, AKBP. SUGANDI, S.I.K, M.Hum)., Dandim Situbondo, Letkol Inf AKHMAD JUNI TO, SE.M.I.Pol)., Sekda Situbondo, Drs. SYAFULLAH, MM)., Camat Penarukan, MARNULIS)., Danramil 0823/05 Penarukan, Kapten Inf. JONI KRISWANTO)., Kades Kilensari, IRWAN
Bupati Situbondo, H. DADANG WIGIARTO, SH. menjelaskan,
dengan keberadaan pasien sudah sembuh yang kembali kerumahnya, namun saat ini ditolak oleh warga masyarakat setempat, yaitu Rusmiyati alamat RT 03 RW 04 dusun Karangsari desa Kilensari kecamatan Panarukan kabupaten Situbondo. Orang tersebut bila sudah sehat, maka virus Coronanya sudah mati. Justru yang perlu diwaspadai adalah orang-orang disekelilingnya. "ujar bupati
Dalam penyelesaian permasalahan ini, ada dua alternatif, yaitu Rusmiyati diminta melaksanakan isolasi mandiri di rumahnya. Apabila yang bersangkutan tidak mau, maka kita laksanakan alternatif kedua. yaitu kita menyediakan hotel untuk ditempati yang bersangkutan dengan dijaga oleh apkam dan pol PP. Tracing harus dilaksanakan secepatnya untuk mengantisipasi penularan. "Jelas bupati
Dandim Situbondo, Letkol Inf AKHMAD JUNI TO, SE. MI. Pol. Juga menyampaikan,
Kita dalam suasana tanggap darurat. Kita paham situasi seperti ini. Ada opsi pemaksaan tapi itu dihindari. Kita harus belajar memahami ilmu tentang Corona ini agar kita bisa menjadi duta yang menjelaskan secara benar tentang Corona kepada masyarakat. "Perlu ada ketegasan di lapangan. Apabila pasien dipindahkan dari desa itu, apa tidak ditolak di tempat yang baru? Oleh karena itu petugas harus melaksanakan isolasi lokal di desa tersebut. Dan ini berlaku di kecamatan yang lain apabila terjadi penolakan seperti ini. Untuk logistik selama yang bersangkutan isolasi mandiri, agar dipertimbangkan solusinya. " Tutirnya
Disampaikan juga oleh Kapolres Situbondo, AKBP SUGANDI, S.I.K, M.Hum. Memberikan pengertian kepada satu orang lebih mudah kepada banyak orang. Sehingga kepada yang bersangkutan dilaksanakan penggalangan kepada pasien untuk mau masuk ke karantina yang disiapkan untuk meredam gejolak masyarakat. "Ucapnya
Hal yang sama juga disampaikan Sekda Situbondo, Drs. SYAIFULLAH, MM. Untuk pelaksanaan isolasi mandiri untuk Rusmiyati maka perlu dipikirkan logistik pembiayaannya.
Kades Kilensari juga menyampaikan, Kami berterima kasih kepada pemerintah kabupaten Situbondo, baik dari TNI-Polri juga pemerintah daerah yang sudah ikut serta dalam penanganan antisipasi penularan virus yang disebabkan hadirnya ibu Rusmiyati salah satu warga yang sudah sembuh dari positif corona karena Rusmiyati untuk sementara dipindah dari desa karena warga kami berharap memang meminta seperti itu." ucap kades
Pukul 12.45 WIB rapat koordinasi selesai. Dalam Hasil rapat bahwa Rusmiyati (pasien positif Covid-19) yang sudah sembuh dan keluarganya akan dievakuasi ke hotel / penginapan diluar Panarukan.
bahwa kejadian penolakan terhadap pasien positif Covid-19 yang telah sembuh dan keluarganya bisa terjadi di wilayah lain. "Pemkab perlu menyiapkan bangunan khusus untuk menampung pasien Covid-19 yang sudah sembuh dan keluarganya.
Warga sekitar mengetahui data pasien positif Covid-19 dari berita yang beredar di media sosial.
Reporter: Yudiono
Editor Buang Arifin