Lumajang,www.teropongtimur..co.id.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait sebaran virus Corona, yang sempat dirujuk di Rumah Sakit Umum (RSU) Syaiful Anwar Malang meninggal dunia, SUPANI 74 tahun asal jalan nangka kelurahan Kepuharjo Kecamatan Kota Lumajang pada Jumat 20 Maret 2020
Almarhuma di makamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Islam Mbah Soyi, Kelurahan Kepuharjo, Kecamatan Kota Lumajang, Sabtu 21 Maret 2020 pagi. Sebelumnya, pasien dirawat di RSU Syaiful Anwar Malang dengan indikasi penyebabnya karena gagal ginjal dan infeksi paru-paru (bukan Virus Corona)
Jumat 13 maret 2020 pasien pulang ke rumahnya di Jalan Nangka Kelurahan Kepuharjo setelah menjalankan ibadah umroh, namun setibanya di rumah, yang bersangkutan mengeluhkan batuk, pilek dan badan panas.
Setelah menjalani perawatan beberapa hari, akhirnya, Selasa 17 Maret 2020 pagi, yang bersangkutan dibawa berobat ke RSUD dr. Haryoto Lumajang. Setelah ditanya riwayat oleh petugas rumah sakit, yang bersangkutan baru pulang Umroh sehingga dilakukan perawatan di Ruang Isolasi RSUD dr. Haryoto Lumajang guna mengantisipasi sebaran Virus Corona.
Selanjutnya Jumat 20 Maret 2020 siang sekira pukul 13.00. almarhum dirujuk ke RSU Syaiful Anwar Malang untuk pemeriksaan lebih lanjut apakah yang bersangkutan terindikasi Virus Corona karena kondisinya selama perawatan semakin droup.
Setelah tiba di RSU Syaiful Anwar, sore hari sekira pukul 16.00. yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia dengan diagnosa dan indikasi karena gagal ginjal dan infeksi paru-paru (bukan karena virus corona).
Malam hari sekira pukul 22.15 almarhuma di bawa pulang ke rumah duka.
Esok harinya pada Sabtu 21Maret 2020 jasad korban dimakamkan di TPU Islam Mbah Soyi, Kelurahan Kepuharjo, Kecamatan Kota Lumajang.
Sementara itu Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Haryoto, Lumajang, dokter Halimi Maksum ketika dikonfirmasi awak media Teropong timur news lewat via ponselnya menjelaskan, pihaknya tidak bisa memberikan jawaban pasti.
“Kami masih menunggu rilis dari Satgas Propinsi Jawa Timur, ”terang Hilmi lewat pesan singkat WA-nya.
"Saat ini lanjut Hilmi, pihaknya masih terus melakukan antisipasi demi keswapadaan akan terus diterapkan.
Pewarta: Suatman
Editor: Buang Arifin
No comments:
Post a comment