Lumajang,www.teropongtimur.vco.id.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur bakal melakukan penataan kembali dan menyediakan tempat alternatif untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) di Taman Alun-alun Pasirian, sehingga tamannya bisa tetap berfungsi sebagai ruang terbuka hijau.
Bupati Lumajang, THORIQUL HAQ, dalam diskusinya dengan perwakilan PKL disekitaran Alun-Alun Pasirian bertempat diruang Mahameru Kantor bupati Lumajang mengatakan, Pemerintah tetap berkeputusan untuk memastikan bahwa ruang publik seperti Alun-alun maupun taman, bisa menjadi tempat yang nyaman untuk dikunjungi masyarakat. dan saya tidak mau ini kotor dan saya tidak mau Alun - alun Pasirian tidak tertata rapi,"jelas bupati Kamis 5/3/2020
"CAK THORIQ juga mengatakan, bahwa hingga saat ini data yang telah terhimpun melalui salah satu perwakilan PKL, terdapat sekitar 64 pedagang yang membuka lapak disekitaran Taman Alun-alun Pasirian, "amun pemerintah daerah tetap akan memindahkan para PKL ketempat alternatif yang telah disepakati sebelumnya, yakni halaman Pasar Pasirian.
"Lanjut dia, dirinya juga berkeputusan akan memperlebar tempat alternatif para PKL tersebut untuk berjualan, dengan membongkar pagar Pasar Pasirian sehingga ada ruang untuk pedagang bisa berjualan, dan Taman Alun-alun Pasirian bisa tetap berfungsi sebagai ruang terbuka hijau."Komitmen tak hanya kulinernya,...namun kami juga meminta agar tempat alternatif ini nantinya juga bersih dan tertata rapi, "ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang INDAH AMPERAWATI (Bunda Indah) mengungkapkan, bahwa setelah mendapatkan tempat alternatif untuk berjualan, dirinya juga meminta agar PKL dapat mengutamakan hal-hal yang mendasar, misalnya menjaga masing-masing lapak dagangannya tetap bersih dan rapi. "apabila tempat alternatif yang telah disediakan bersih, tentu akan memberikan kenyamanan bagi para pengunjung. "Jadi rundingkan pada teman –temannya, karna PKL harus dituntut mengutamakan kebersihan, "pungkas bunda Indah
Reporter : Suatman
Editor: Buang Arifin
No comments:
Post a comment