TEROPONG Jbr - Pondok Pesantren Bustanul Ulum Bulugading di
Desa Langkap, Kecamatan Bangsalsari, menjadi pondok yang pertama mendapatkan
pelayanan rapid test gratis dari
Pemerintah Kabupaten Jember.
Juru
bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember Gatot
Triyono menjelaskan, pemeriksaan kesehatan kepada santri bagian dari protokol
kesehatan di pesantren untuk menghadapi kembalinya para santri. “Gugus tugas menyiapkan lima puluh ribu rapid test bagi santri
di lebih enam ratus pondok di Jember Rapid test ini juga
bagian upaya meminimalisir penyebaran Covid-19.,” terang Gatot, Sabtu, 06 Juni
2020.
Lebih
jauh Gatot mengatakan bahwa pemeriksaan serupa ke depan akan dilaksanakan untuk santri dari
Jember maupun dari luar Jember. Pemkab Jember pun menyiapkan kendaraan untuk
mengantar santri sampai di tujuan. Santri tidak boleh menggunakan angkutan
umum. Santri dari Jember
yang akan kembali ke pondok di luar Jember juga harus menjalani rapid test,
agar saat tiba di pondok sudah bisa dipastikan aman dari paparan virus.
Sementara
itu Camat Bangsalsari
Murtadlo mengatakan
bahwa sejumlah 1.200 santri
Bustanul Ulum mengikuti rapid test sebelum masuk ke kamar masing-masing. Rapid test juga
dilakukan kepada pengasuh, keluarga pengasuh, serta para guru yang berjumlah
125 orang.
Murtadlo
menjelaskan alur penerapan protokol kesehatan saat pemeriksaan kesehatan. Saat
santri datang, barang-barang dikumpulkan di satu tempat dan disemprot
disinfektan. Wali santri yang
mengantar tidak boleh masuk di pondok. Jika rapid test santri non reaktif, santri bisa masuk ke kamar
masing-masing. Jika reaktif langsung dikirim ke rumah sakit untuk menjalani
isolasi. Untuk memastikan
dilakukan physical distancing, semua kamar
santri diperiksa. “Dulunya ditempati 15 santri, kali ini harus diisi 6 santri,”
ujarnya.
Hal yang sama di utarakan Dewan Pengasuh Ponpes Bustanul Ulum, Muhammad
Nurul Abror,
bahwa rapid test ini sangat
penting di situasi pandemic. Rapid test ini, menurutnya, sangat membantu pihak
pondok untuk mencegah penyebaran Covid-19. Ponpes sebelumnya juga telah
mengimbau santri untuk mematuhi protokol kesehatan, seperti cuci tangan,
bermasker, dan menerapkan social dan physical distance.
“Sebelum adanya rapid test gratis dari pemkab ini, memang ponpes telah
diberlakukan protokol kesehatan, Ketentuan ini akan terus diterapkan,”
pungkasnya. (*)
No comments:
Post a comment