Situbondo,
Teropong Timur News
Satgas
COVID-19 Desa Paowan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menjemput paksa empat
orang warganya dari tempat karantina kabupaten. Hal ini karena
warga yang hasil Rapid testnya reaktif tersebut tidak kunjung di swab test.
"Warga Kami datang ke tempat karantina bukan karena
dijemput tapi dengan lapang dada secara sukarela atas bujukan satgas covid-19
Desa Paowan, karena sudah menjadi tanggungjawab dan kekhawatiran kami sebagai
Satgas Covid Desa, takutnya mereka benar benar positif sehingga dapat menularkan
pada keluarga yang lain”.
Namun hingga 13 hari menjalani karantina di Hotel Sidomuncul 1
kawasan Wisata Bahari Pasir Putih, belum juga belum mendapatkan kepastian hasil
swabnya, lebih baik kami jemput untuk dilakukan isolasi mandiri saja di rumah, dan
dipersilahkan nanti kembali dijemput jika ada kepastian swab". Tutur
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Desa Paowan, Kecamatan
Panarukan, Saiful Hady Sabtu, (13/6/2020) di tempat Karantina. “Jadi kami mohon
agar warga kami tidak bertambah drop terpaksa kami jemput“, imbuhnya.
Karena selama ini Satgas Covid-19 desa yang telah menyarankan
empat orang warga agar mau di krantina di tempat ini, terus mendapat desakan
dari pihak keluarga mereka menanyakan tentang kepastiannya. Karena pihak keluarga seringkali
menerima telepon dari mereka yang dikarantina merasa sedih dan kadang menangis.
Petugas beralasan kalau tes swabnya akan dilakukan
setelah 14 hari atau keesokannya.
Pewarta : Rina Yuniar
No comments:
Post a comment