TEROPONG Jbr - Bupati
Jember, dr. Faida, MMR., meminta BPJS Ketenagakerjaan untuk bersinergi untuk
mewujudkan perlindungan kepada tenaga kerja di Kabupaten Jember. Hal itu disampaikan
dalam Forum Group Discussion (FGD) di Pendapa Wahyawibawagraha, Kamis, 18 Juni
2020, terkait jaminan sosial ketenagakerjaan.
FGD juga dihadiri Wakil Bupati
Jember, Drs. KH. A. Muqit Arief, Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan
Provinsi Jawa Timur, Dodo Suharto, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jember R
Edy Suryono, dan Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejari Jember Agus
Taufikurrahman, SH., MH.
Dalam kesempatan itu, bupati meminta
BPJS Ketenagakerjaan untuk membangun sinergi yang lebih baik dengan pemerintah
daerah. Bukan hanya soal terpenuhinya target, omset, dan cakupan kepesertaan. “FGD ini sangat penting dan efektif untuk dilaksanakan,
yakni salah satunya mengali potensi-potensi yang belum dimaksimalkan. Karena regulasi BPJS Ketenagakerjaan dibuat
karena adanya kepentingan untuk tenaga kerja terlindungi,” ujar Bupati.
Sementara itu Deputi Direktur
Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Timur Dodo Suharto menjelaskan bahwa
jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan baru mencapai 14 persen dari seluruh jumlah
pekerja se-Jawa Timur. “Mencapai 2,9 juta dari potensi 21 juta,” ungkapnya.
Pada masa Covid-19 ini, Dodo berharap
seluruh pekerja dapat dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan. Karena itu,
pihaknya berupaya agar masyarakat jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. “Bersinergi dengan
seluruh Kabupaten dan Kota untuk bersama-sama
memperluas cakupan kepesertaan di seluruh kabupaten dan kota Se-Jawa Timur,”
katanya.
Dodo mengungkapkan, Kabupaten Jember
adalah salah satu Kabupaten
terbaik di Jawa Timur dari sisi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Hal itu sudah terbukti
dua tahun lalu Jember di bawah kepemimpinan Bupati Faida mendapatkan
penghargaan Paritrana dari Presiden Jokowi.
Apresiasi tingkat nasional itu
menunjukkan Jember terbaik dalam melindungi pekerja, baik pekerja swasta,
non-ASN, dan ASN. “Jember bisa menjadi contoh untuk kabupaten atau kota
lainnya,” tandas Dodo. (*)
No comments:
Post a comment