Kisah sosok seorang P. HALIK adalah pekerja keras dengan profesi sebagai tukang bangunan, yang mana P. HALIK bekerja bukan hanya diwilayahnya saja, bahkan sampai diluar provinsi, hingga melewati banyak rintangan yang dihadapi tetap semangat sebagai tanggung jawab seorang kepala rumah tangga untuk mencukupi kebutuhan keluarga
Dari beberapa daerah, pulau, kota hingga provinsi yang P. HALIK merantau kerja sebagai tukang bangunan, hingga P. HALIK memutuskan untuk bekerja dirumah
Pengalaman pahit dan menyedihkan yang dialaminya P. HALIK disaat memutuskan untuk berhenti kerja diluar kota lagi, namun Alloh berkehendak lain, disaat P.HALIK membangun rumah tetangganya dan beliau mengalami kecelakaan kerja dengan terjatuh menimpa batang pohon bambu sehingga luka yang sangat serius dibagian tangan kanannya yang mana harus diamputasi.
Semenjak kejadian itulah P. HALIK berhenti total bekerja bangunan kerena keterbatasan cacat pisik bagian tangan kanannya tidak ada, akan tetapi P. HALIK tidak patah semangat dan tidak lepas dari rasa tanggung jawab sebagai kepala rumah tangga demi untuk mencukupi kebutuhan menghidupi dari ketiga anaknya." tanpa ada rasa malu P. HALIK membuka usaha warung kecil-kecilan jual kopi dan makanan ringan dipematang sawah dipinggir jalan Poncogati kecamatan Curahdami setelah SMAN 1 Bondowoso
Lima tahun sudah perjalanan yang P. HALIK tekuni dengan bukak warung kopi, yang mana dengan sikap keramah tamahan P. HALIK membuat pelanggan betah mampir diwarungnya sambil gesah dan ngopi, selain menikmati suasana dan hawa yang sejuk para pelanggan juga memanfaatkan tempat untuk istirahat sambil menunggu janjian baik dari pekerjaan bisnis maupun yang lain
Salah satunya Polsek Curahdami, AKP, BUDI HANDOKO, S.sos. yang mana beliau selalu membaur kepada warga masyarakat, juga sangat mengapresiasi dengan semangat P. HALIK walau dengan keterbatasan pisiknya masih melakukan semangat kerja, Kapolsek BUDI berkata, "Saya bila melepas kepenatan pasti selalu mampir kesini, sekedar ngopi dan nyantai-nyanta, "ujar polsek
P. HALIK mengatakan dengan saya tidak memiliki tangan kanan ini, saya dan keluarga sangat bersyukur atas anugerah Allah yang diberikan, Saya tidak malu walau memiliki kekurangan, saya tunjukkan bentuk tanggung jawab seorang kepala rumahtangga dan harus disyukuri berapapun Rezki yang Alloh berikan kepada hambanya, "ungkapnya
Pewarta: Eko Suwarno
Editor: Buang Arifin
No comments:
Post a comment