Lumajang,www.teropongtimur.co.id.
Penandatanganan kerja sama pemanfaatan TNBTS dan Pemkab Lumajang sudah ditandatangani. Hal ini menandakan pengembangan wisata Ranu Pani yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dapat segera dimulai.
Dengan ditandatanganinya MoU tersebut, pembangunan dan penataan sarana penunjang peningkatan potensi wisata kawasan setempat akan dibangun.
"Sebagaimana pernah disampaikan Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq, sebelum memanfaatkan dana dari pemerintah pusat untuk pengembangan wisata Ranu Pani, lebih dulu akan memanfaatkan dana dari daerah, salah satunya dana CSR.
“Selanjutnya, Kita mulai dengan menggunakan dana dari Lumajang dulu, diantaranya dari dana CSR, baru akan dilanjutkan dengan memanfaatkan dana dari pemerintah pusat, yang sejak awal memang akan dimanfaatkan untuk pengembangan wisata Ranu Pani,” kata Cak Thoriq,
panggilan akrabnya.
Pembangunan beberapa fasilitas di kawasan Ranupani dan Ranu Regulo secepatnya dilaksanakan. Antara lain, pengerukan Ranupani, sarana rest area, tribun pertunjukan, kawasan parkir, taman perkemahan, konservasi bunga, penataan saluran drainase, pelebaran trotoar, pelebaran jalan.
Kawasan Ranupani ini menjadi pintu gerbang destinasi pariwisata unggulan Lumajang yang connecting dengan akses pariwisata di kawasan TNBTS dan kawasan patiwisata lain di Lumajang.
Sehingga, wisatawan domestik dan mancanegara bisa mendapatkan banyak pilihan saat berada di sekitar TNBTS, dan salah satu pilihan utama adalah Ranupani.
Pemkab Lumajang menyampaikan terima kasih kepada, Ibu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Pak John Kennedi Kepala TNBTS dan seluruh keluarga besar TNBTS, Pak Wiratno Dirjend KSDAE.
Reporter : Suatman
Editor: Buang Arifin
No comments:
Post a comment