Terbentuknya status nama lembaga organisasi kelompok tani Hippa Mitra Tani berdasarkan surat keputusan kepala Desa pereode 2018 sampai 2023 menjadi Hippa Handayani berdasar ADRT 23 maret 2020 menjadi polemik baru di desa Badean Kecamatan Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi. Pada 10 Agustus 2020. meski sudah ada ketua Hippa terpilih menjadi ketua hippa Handayani protes keras dari ketua kelompok tani Brawijaya tetap terjadi.
Atas kejadian tersebut ketua kelompok tani Brawijaya, SAMSUL HADI dan kawannya (H. DAELAMI) sempat di undang hadirkan di kantor Desa bersama tiga pilar guna klarifikasi adanya tuduhan penguasaan kunci dam sekaitan dan pembentukan ketua hippa citra mandiri
Dari pantauan Awak media teropong timur news TAUFIQ saat lakukan liputan, yang mana mendengarkan debat kusir antara kepala desa, sekretaris desa, Ketua Kelompok tani Brawijaya dan H. DAELAMI yang sangat tidak bermutu sama sekali yang membuat ketidak puasan dari ketua kelompok tani Brawijaya (SAMSUL HADI) yang saat dihadirkan untuk klarifikasi
Ketidak puasan dari hasil klarifikasi ketua kelompok tani Brawijaya (Samsul Hadi) yang didampingi LSM KPJ, MOH ANAS bersama LSM teropong timur news, TAUFIQ, berlanjut mendatangi dinas pengairan dan dinas pertanian kabupaten banyuwangi pada 11 Agustus 2020. Kabid Kelembagaan Gabungan Himpunan Petani Pemakai Air, DONI saat menemuai ketua kelompok tani Brawijaya (SAMSUL HADI) bersama LSM teropong di kantor dinas pengairan mengatakan, kalau merubah nama Hippa Handayani ke Hippa Mitra Tani harus mencabut akte pendiriannya dan di daftarkan lagi ke notaris dan pengadilan,"jelas Doni
Ketua kelompok tani Brawijaya, SAMSUL HADI menambahkan hasil klarifikasi nya kepada dinas pengairan, jikalau mau membentuk ADRT bila tidak ada perubahan harus berlandaskan ADRT yang lama sesuai mekanisme yang ada, dan Kepala Desa sifatnya selaku pembina dan bukan pembentuk atau pembuat keputusan, yang membuat keputusan adalah kelompok tani berdasarkan musyawarah rapat anggota dan pengurus, "ungkap samsul hadi.
Di sisi lain stetmen dari pihak dinas pertanian, YUSUF yang di berikan data data oleh SAMSUL HADI, dari pihak dinas pertanian setelah mendapat kan data data Hippa Mitra Tani pereode 2018 sampai 2023 menjadi Hippa Handayani fersi ADRT 23 maret 2020 yang di ketuai oleh orang yang sama menjadi perhatian serius oleh dinas pertanian, khususnya dalam pengajuan proposal Hippa dari desa Badean akan jadi pertimbangan.
"Berdasarkan keterangan dari SAMSUL HADI terkait kunci Engkol Dam Sekaitan yang di soalkan sudah di serahkan ke pihak juru pengairan, "cetus Samsul Hadi pada saat di konfirmasi
Pewarta: Taufiq
Editor: Buang A
No comments:
Post a comment