Proyek pembangunan dan rehabilitasi fasilitas darat pelabuhan kelas tiga Sepudi kecamatan Gayam kabupaten Sumenep yang baru berjalan kurang lebih tiga bulan ini menjadi perbincangan masyarakat dan awak media,
Rehabilitasi Pembangunan kantor pelabuhan yang dianggarkan-+ 3,762,000,000 milyard, akan tetapi dengan tehnik pelaksanaannya dilapangan tidak sesuai bestek yang ada. Alasannya, telah ditemukan bukti dilapangan, dengan pembangunan tersebut menggunakan material bata merah bekas bongkahan pembangunan kantor sebelumnya,
"sementara bukti yang ditemukan awak media teropong (BENNY) dilapangan, dengan pemasangan bata merah menggunakan bata yang bekas, menurut BENNY
dan kemungkinan saja dengan praduga yang lain tetap menggunakan bahan material yang bekas
setelah dilakukan konfirmasi oleh awak media teropong timur news, BENNY kepada Kepala Syahbandar gayam, bapak RUDI mengataka, bahwa material yang di gunakan semua material baru, tidak ada material bekas, semua sudah sesuai prosedur, "ucap Rudi kepada awak media. "Padahal fakta yang ditemukan di lokasi pembangunan tersebut masih ada material yang tidak layak pakai tapi tetap di gunakan
Penulis: Benny
No comments:
Post a comment