Dhilaal Berkat Rohmad Allah (Dhibra) adalah Lembaga Organisasi SHIDDIQIYYAH yang berkantor pusat di Losari Ploso Kabupaten Jombang Jawa Timur yang bergerak dibidang sosial masyarakat yang sudah sampai keluar negeri
Di masa Pandemi covid-19 dan menjelang Hari Kerdekaan Republik Indonesia yang ke-75 ini Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) SHIDDIQIYYAH propinsi Bali mengambil tema *Santunan Nasional Pembangunan Bedah Rumah Layak Huni bagi warga tidak mampu/miskin*.
"Kegiatan yang dilakukan disalah satu rumah warga Bapak HAFUDIN alamat Banjar puseh Desa Tuwed Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana, lakukan kegiatan bedah rumah dengan anggaran 87 juta rupia dalam bentuk Bedah Rumah Layak Huni
Aktivis lembaga teropong juga wartawan teropong timur news, TAUFIQ mencoba menggali lebih dalam mewawancarai salah satu ketua pelaksana KURNIAWAN HARY SATRIYO di lokasi pembangunan Rumah Layak Huni Pada 13 Agustus 2020, KURNIAWAN menjelaskan, "Lembaga organisasi SHIDDIQIYYAH ada tata cara dan mekanismenya dalam memberikan santunan Rumah Layak Huni yang utama adalah bagi warga fakir miskin, dan status tanahnya jelas tidak bersengketa atau milik sendiri sesuai sertifikat tanahnya. "kemudian tehnis pemberian santunan bukan sistim pengajuan proposal artinya organisasi SHIDDIQIYYAH tidak ada proposal dari pihak yang menerima santunan, "ucap Kurniawan
"Selanjutnya, Organisasi SHIDDIQIYYAH dalam berorganisasi menyebutnya warga SHIDDIQIYYAH atau jamaah, tapi kata KURNIAWAN, sebutan warga SHIDDIQIYYAH lebih di perkenalkan dalam organisasi, "katanya
Di tambahkan oleh KURNIAWAN,...proses pemberian santunan melalui surve internal organisasi SHIDDIQIYYAH, Setelah di adakan surve internal di laporkan ke pusat. "Dalam proses pelaksanaan mulai dari nol sampai finising tanggung jawab organisasi SHIDDIQIYYAH bahkan dalam proses pembangunan di sertai zikir oleh warga SHIDDIQIYYAH selama 120 hari. bahkan di Propinsi Bali sudah ada lima (5) unit Bedah Rumah Tidak Layak Huni diantaranya daerah Pagayaman, Tabanan, Buleleng dan Jembrana dengan anggaran yang berfariasi
"Lebih detil ditanya soal anggaran, KURNIAWAN menjelaskan, dari semua program Rumah Layak Huni Siddiqiyyah tahun 2019 ada 78 Unit, ditahun 2020 ada 87 unit rumah layak huni yang tersebar di seluruh Indonesia dan anggaranya dari warga organisasi SHIDDIQIYYAH sendiri. dengan semangat Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia (PCTAI) yang artinya organisasi SHIDDIQIYYAH dalam memberikan santunan bukan khusus muslim tapi non muslim juga mendapatkan santunan Rumah Layak Huni
"Di propinsi Bali masuk wilayah tiga (3) yang meliputi probolinggo, Jember, Lumajang, Banyuwangi Bondowoso, Situbondo, Bali dan NTB. program Rumah Layak Huni adalah Santunan Nasional Organisasi SHIDDIQIYYAH sudah tersalurkan, semoga amal bakti sosial warga SHIDDIQIYYAH bisa bermanfaat untuk bangsa dan negara Republik Indonesia ,selamat warga SHIDDIQIYYAH 75 tahun Indonesia merdeka bersama Dhila'al Berkat Rahmat Alloh, (DHIBRA). " pungkas Kurniawan Hary Satriyo
Pewarta: Taufiq
Editor: Buang Arifin
No comments:
Post a comment