Sudah menjadi tradisi dari jaman nenek moyang hingga kini dilanjutkan oleh generasi-generasi muda dalam acara selamatan desa yang sudah diagendakan disetiap tahunnya berketepatan di bulan Asuro bulan Muharram 1442 H, dari berbagai macam tradisi yang dilakukan di setiap wilayah yang ada di Kabupaten Bondowoso,
Salah satunya di desa Kupang Kecamatan Pakem Kabupaten Bondowoso adalah sebuah desa yang membawa penomena yang berketepatan desa yang menuju lokasi air terjun Tancak Kembar, sudah menjadi tradisi dari mulai nenek moyang hingga sampai sekarang yang sudah menjadi agenda rutin disetiap tahunnya dengan dilakukan ritual selamatan desa bersama warga masyarakat desa Kupang yang ke 200 yang diselenggarakan di tengah jalan kampung, acara yang sudah di Inplementasikan sejak 4 hari
Acara ritual selamatan desa yang diawali dengan pengajian, serta dimeriahkan dengan beraneka seni tari budaya salah satunya, jaranan khas Madura Singo Joyo, Ludrug serta musik organ tunggal, serta berbagai macam sajian yang disediakan di acara selamatan desa yang merupakan simbul dari sedekah bumi yang mana rasa syukur telah diberikan keanugerahan oleh sang pencipta bisa menikmati mati hasil panen yang bagus, serta memohon agar supaya dijauhkan dari segala Balak dan diselamatkan dari segala sesuatunya
Kepala Desa Kupang, IDA GUSTIN PRAPTIWI, yang selalu memotivasi dan sangat mengapresiasi atas terselenggaranya di acara selamatan desa yang mana acara yang sangat ditunggu-tunggu oleh warga masyarakat Desa Kupang, dengan antusias semangat dan kompak dalam melaksanakan acara yang di agendakan secara rutin disetiap tahunnya yang tidak menghilangkan sejarah dari nenek moyang jaman dahulu, yang hingga kini terus dilakukan oleh generasi-generasi penerusnya. dengan momen-momen yang sangat luar biasa, sekaligus acara ini juga tetap mengikuti protokol kesehatan yang selalu memakai masker
BAMBANG SUWITO selaku tokoh Masyarakat Desa Kupang juga Anggota DPRD Kabupaten Bondowoso mengutarakan, sangat mengapresiasi dengan diadakannya selamatan desa walaupun dilaksanakan dengan sederhana mengingat pentingnya di masa Pandemi covid-19, acara yang sangat sakral sudah menjadi tradisi acara rutinan yang mana dilaksanakan di semua warga masyarakat Desa Kupang, dan acara Selamatan Desa ini sudah berjalan yang ke-200, kami sangat bangga atas semangat dan kompaknya dalam melaksanakan acara selamatan desa yang sudah di Inplementasikan secara rutin, ini sangat luar biasa, kami suguhkan dari berbagai kegiatan hiburan untuk masyarakat agar bisa kembali bersemangat dalam membangun Desanya. " jelas Bambang Suwito
Ditempat yang sama, AHMAD SUDIONO, selaku pimpinan kelompok Jaranan Singo Joyo, sangat bersyukur disaat pandemi seperti ini masih ada yang memikirkan kesenian budaya lokal, khususnya Jaranan Singo Joyo.
"Selain menampilkan atraksi-atraksi maut dari Singo Joyo, juga penampilan dari YUDI si manusia karet beserta RUD dari Singo Raung. "Ucap Ahmad
No comments:
Post a comment