Teropong Jbr - Kantor Pemerintah Kabupaten Jember
disemprot disinfektan dan dilakukan tes SWAB bagi karyawannya. Pasalnya, ada
seorang ASN lingkungan Pemkab Jember meninggal dunia dan dimakamkan secara
protokol Covid-19 pada Senin malam (23/11).
Meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Jember
perlu mendapat perhatian serius. "Kita sangat cemas dengan kasus positif
Covid-19 di Kabupaten Jember yang meningkat cukup signifikan," ungkap Plt
Bupati Jember, Drs KH A Muqit Arief, di aula Pemkab Jember, Jum'at (27/11/2020)
Pemerintah Kabupaten sudah melakukan kesepakatan untuk mempekerjakan
karyawan secara WFH di kluster perkantoran yang terpapar kasus positif
Covid-19. Sambil lalu menunggu hasil SWAB yang dilakukan tim medis pada Selasa
kemarin.
Kita sudah berkoordinasi dengan Kapolres untuk
mengevakuasi pasien positif Covid-19 yang sedang melaksanakan isolasi mandiri
di rumah masing - masing. "Mereka akan kita pindah ke Jember Sport Garden
(JSG) Kecamatan Ajung, untuk antisipasi melonjaknya pasien Covid-19. Mengingat,
pasien Covid-19 isolasi mandiri rentan berinteraksi dengan sanak keluarga atau
tetangga. Ada 50 orang pasien isolasi mandiri yang akan kita evakuasi ke
JSG," pungkasnya. (*)
No comments:
Post a comment