Teropong Jbr - Dalam dua minggu terakhir, data
penambahan pasien Covid-19 menunjukkan lonjakan tajam. Penambahannya pun
menjadi di atas 50 orang, berbeda dari hari-hari sebelumnya. Tercatat ada 60
orang terkonfirmasi positif terpapar virus korona pada 16 November 2020.
Padahal sehari sebelumnya hanya 21 terkonfirmasi positif.
Meski satu hari berikutnya, 17 November 2020, data
menunjukkan penurunan hingga 33, tetapi kembali terjadi penambahan sebanyak 60
orang pada 18 November.
Kondisi lebih mengkhawatirkan terjadi pada 19
November. Sebab, penambahannya mencapai 107 orang. Jumlah yang sangat banyak
sejak pandemi pada bulan Maret lalu.
Hari-hari berikutnya, penambahan terkonfirmasi
positif berada di atas angka 50. Jumlah penambahan terkonfirmasi positif itu
berbanding jauh dengan penambahan jumlah pasien sembuh, yang hanya berkisar
belasan orang sembuh baru.
Sementara itu di sisi kematian, intensitasnya
meningkat sejak tanggal 10 November. Kematian akibat Covid-19 bisa dibilang
terjadi tiap hari. Hanya empat hari terjadi kekosongan angka kematian, yakni
11, 16, 17, dan 18 November. Selebihnya hingga 23 November terdapat 2 hingga 4
angka kematian.
Juru bicara Satgas Covid-19, Gatot Triyono, meminta
masyarakat tidak lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk
mencegah penularan Covid-19. “Saat ini, disiplin menerapkan protokol kesehatan
merupakan cara paling ampuh mencegah penularan Covid-19,” ungkap Gatot, Jum’at,
27 November 2020.
Gatot mengingatkan untuk selalu menggunakan masker
dengan baik, sering mencuci tangan, dan menjaga jarak. (*)
No comments:
Post a comment