Puluhan Kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Pamekasan datangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Pamekasan Pada Senin, 21 Desember 2020
Pasalnya: dengan kelangkaan pendistribusian pupuk bersubsidi dan sulitnya untuk didapat oleh para warga petani Pameksan, maka Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Pamekasan ikut serta dalam membantu warga petani yang berada diwilayah Pamekasan dengan adanya kelangkaan pupuk bersubsidi yang mana disaat warga petani membutuhkan saat musim tanam maka pupuk tersebut tidak ada persediaannya. Diduga karena kelangkaan ini hampir terjadi disetiap tahun disaat memasuki musim tanam para petani
Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Pamekasan MUBAROK, ikut prihatin kepada warga pegiat petani juga menyampaikan, "Kami mewakili para petani dan kami anak dari petani menyampaikan aspirasi dan keluhan warga petani yang mana dengan kelangkaan pupuk bersubsidi terkesan ada pembiaran, hingga kini petani sampai kekurangan pukuk. bukan hanya itu, disetiap tahun menjelang musim tanam pupuk bersubsidi pasti lahka, ada apa dengan semua ini,???, "Kami atas nama mewakili warga petani mohon kepada DPRD kabupaten Pamekasan turut serta mengawasi dengan ketat terkait pendistribusian pupuk di Pamekasan dan mengusulkan pupuk sesuai luas lahan pertanian, "jelas Mubarok
"Dan kami atas nama GMNI mewakilan warga petani, menyampaikan permohonan dari 3 poin yang perlu kita sampaikan kepada DPRD kabupaten Pamekasan beserta dinas pertanian kabupaten Pamekasan, diantaranya poin pertama (1) disampaikan kepada DPRD, harus melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap dinas pertanian terkait kelangkaan pupuk bersubsidi yang membuat terbengkalainya para petani tidak bisa untuk tanam akibat kelangkaan pendistribusian pupuk bersubsidi
Poin ke dua (2). DPRD harus membentuk tim investigasi secara idependen untuk menyelesaikan kasus kelangkaan pupuk bersubsidi kepada petani.
Poin yang ke tiga (3). DPRD wajib melakukan panggilan kepada dinas teknis terkait untuk diminta pertanggung jawaban dan memberikan transparansi kepada publik terkait kebijakan subsidi dan distribusi pupuk yang telah diterapkan.
Dari tiga poin yang disampaikan oleh Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). MUBAROK oleh Salah satu Anggota DPRD komisi 2, Bapak ISMAIL dan PLT Dinas Pertanian Kabupaten Pamekasan, Bapak AIB ABDULLAH bersedia untuk menandatangani permohonan yang disampaikan oleh ketua GMNI
Dihadapan para aksi, Bapak ISMAIL dari komisi II Anggota DPRD Kabupaten Pamekasan sudah mengundang beberapa pihak yang terlibat untuk membahas langsung terkait kelangkaan pupuk melalui dari pihak dinas pertanian terkait kelangkaan pendistributoran pupuk, dan para petani yang tergabung dalam kelompok tani. "tutupnya
Direlis: Farida
Editor: Buang A
No comments:
Post a comment