Pembangunan Masjid Jami' Baiturrahim yang berdiri sejak tahun 1932 adalah salah satu masjid Jami' tertua yang ada di Dusun Kumbo Desa Gumirih Kabupaten Banyuwangi kini mengalami kerusakan hingga menghawatirkan para jama'ah sholat
Pembangunan Masjid jami' Baiturrahim yang sudah melekat serta disayangi oleh warga masyarakat, adalah masjid satu-satunya yang dimiliki warga Dusun Kumbo, disamping digunakan untuk tempat kegiatan berjamaah sholat juga bisa digunakan untuk segala kegiatan, baik dari kegiatan keagamaan juga digunakan dalam kegiatan sosial yang berhubungan dengan kemasyarakatan.
"Oleh karena Masjid Jami' Baiturrahim tersebut di samping bangunannya sudah tua dan lapuk, banyak dak cor yang bocor juga menurunnya kontruksi pembangunan, hingga mengkhawatirkan dan membahayakan para jama'ah Sholat
Proses pembongkaran masjid Jami' Baiturrahim Dusun Kumbo
Pembongkaran' Baiturrahim yang dilakukan dengan antusias warga masyarakat Dusun Kumbo yang bahu membahu dengan bergotongroyong secara kesolidaritasan dan kekompakan serta dibantu dengan alat berat (excapator). Selain itu warga masyarakat juga peduli akan percepatan dalam pembangunan mesjid Jami' Baiturrahim dengan menyumbangkan baik tenaga maupun bantuan material pembangunan. Tentunya dalam pembongkaran Masjid dan membangun kembali tidak semudah yang direncanakan, yang pastinya melalui proses yang sangat sulit, baik dari penggalangan sumber dana dan yang lain, serta harus memberi pemahaman pada warga masyarakat, mengingat pentingnya situasi Pandemi covid-19
Melalui keterangan yang disampaikan oleh Ketua Panitia Pembangunan Masjid Jami' Baiturrahim, Suripto. Spd, yang didampingi Ketua Remas (Remaja Masjid) Dusun Kumbo, Herman. setelah dikonfirmasi wartawan teropong timur news, (Nursalim), menyampaikan, semua dilakukan sesuai keinginan warga masyarakat Dusun Kumbo yang diharap-harapkan ingin memiliki Masjid yang baru, sampai dilakukan pembongkaran ini disamping Masjid sudah tua dan lapuk juga kontruksi pembangunan masjid menurun, dan sangat menghawatirkan dengan keselamatan para jama'ah, juga tempat yang kurang memadai akibat banyaknya jama'ah, "ungkap Suripto
Dok: Ketua Panitia pembangunan bersama Ketua remas Dusun Kumbo
Digali lebih dalam terkait sumber dana yang di alokasikan dalam biaya pembongkaran hingga membangunan kembali pembangunan Masjid yang baru, Suripto menyampaikan, untuk sementara disamping dengan berjalannya waktu sambil lalu berusaha mencari donatur-donatur yang peduli untuk menyumbangkan dari sisa rezkinya, dan untuk sementara banyak bantuan dari swadaya masyarakat yang berupa material juga berupa uang maupun barang.
"Harapan untuk kelanjutan baik donatur dari manapun monggo dipersilahkan untuk disumbangkan, kita selaku ketua panitia pembangunan terus berupaya mencari donatur kepada dermawan-dermawan yang bisa membantu, "jelas Suripto
"Harapan untuk kelanjutan baik donatur dari manapun monggo dipersilahkan untuk disumbangkan, kita selaku ketua panitia pembangunan terus berupaya mencari donatur kepada dermawan-dermawan yang bisa membantu, "jelas Suripto
"Berharap, disampaikan kepada semua Sudara-sudara yang terketuk hatinya untuk bisa menyisihkan sisa Rizki untuk disumbangkan melalui kepengurusan keuangan yang sudah terbentuk dalam pengurus pembangunan dan kami pribadi mewakili sangat berharap, akan tetapi kita tetap mengharapkan dengan kesolidaritasan dan kekompakan warga masyarakat dusun Kumbo selama proses Pembangunan Masjid Baiturrahim hingga selsai. "Harapnya
"Selanjutnya disampaikan Suripto. Alhamdulilah Dalam pelaksanaan pembongkaran hingga membangun kembali Masjid yang baru oleh pihak pemerintah Desa Gumirih sangat mendukung. "Dengan tekad yang bulat dan solidaritas yang tinggi dari segenap elemen masyarakat serta dukungan para tokoh ulama', masyarakat dan para donatur khususnya warga Dusun Kumbo, sehingga dihasilkan sebuah keputusan yang mutlak, bersepakat dan kompak untuk pembongkaran total serta membangun kembali,
Ditambahkannya, Suripto menyampaikan profosal yang disampaikan kepada pihak pemerintah Desa terkait donator alhamdulilah sangat mendukung sekali, untuk sementara dari dana desa belum dianggarkan, dan kami berharap, mungkin untuk anggaran ke depan bisa dialokasikan untuk pembangunan kalau memang diperkenan. "pungkas Suripto (ketua panitia pembangunan)
Rilis: Nursalim
Edito: Buang Arifin
No comments:
Post a Comment