Bulan Agustus di setiap tahunnya selalu jadi bulan yang meriah di Indonesia karena seluruh warga di berbagai penjuru Indonesia sangat antusias untuk menyambut hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia.
Bukan hanya menghias dan mendekorasi kampung dan tempat tinggal dengan berbagai pernak-pernik dan atribut khas 17-an, di beberapa daerah juga biasanya sering diselenggarakan tradisi lainnya yang membuat perayaan semakin meriah.
Meskipun tahun ini kita mengalami wabah virus covid-19, tidak menyurutkan niat warga Tamansari Bondowoso khususnya warga RT, 8,9 dan 10. Tetap merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke -76 ini. Dengan mengadakan upacara yang diselenggarakan di areal pemakaman umum Tamansari Bondowoso.
Antusias warga Tamansari Bondowoso sangat kompak dengan Khidmat melaksanakan kegiatan Upacara 17 Agustusan
Tamu undangan ketua RT dalam lingkup RW 4 Tamansari Bondowoso,tampak hadir pula dari Komunitas Pegiat Kemanusiaan Climate Change Frontier (CCF),digawangi Baskoro CCF beserta rombongan.
Nanang Wahyu Djatmiko yang akrab disapa Nanang. DJ lelaki yang pernah memecahkan rekor MURI. Menjadi Inspektur Upacara menekankan " Dalam masa memprihatinkan ini, selayaknya kita tetap menghormati jasa para pahlawan kita yang telah memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia, mengapa momen kita upacara di areal makam, dikarenakan sudah banyak korban dari covid 19 ini, sebaiknya kita harus berjuang melawan virus ini dan tetap tangguh dimasa pandemi ini"
Baskoro selaku founder CCF menambahkan. "Hari ini kami beserta tim CCF menghadiri undangan dari mas Nanang. DJ, Kegiatan upacara ini mengingatkan masa masa sekolah dulu, dan kami merasa upacara hari ini kami merasa berkesan dan sangat - sangat special apalagi diselenggarakan di areal pemakaman.
Kegiatan ini tahun ini,
Panitia pelaksana HUT RI ke-76 Kemerdekaan RI, adalah sekumpulan Pemuda Gang Melati (PGM) yg didukung oleh seluruh Ketua RT di wilayah RW 4 Tamansari Bondowoso.
(Eko)
No comments:
Post a Comment