Teropong Timur News, Situbondo - Sebenarnya tujuan pemerintah untuk pembanguna prasarana pertanian sangatlah baik, yang di anggarkan ratusan juta dari APBD, Namun sayangnya, bila teknik pembangunannya tidak di serahkan kepada ahlinya, maka membuat dampak yang sangat negatif bagi kepentingan umum, dan akan membawa kerusakan bagi lingkungan sekitar.
Seperti yang terjadi di Desa mangaran Kec. Mangaran Kab. Situbondo, Pembangunan DAM Parit HIPPA Tirtoyoso, yang di laksanakan oleh CV. Mandiri dengan nilai kontrak Rp. 197.579.000,,-
Akibat pelaksana diduga kurang profesional dan terkesan sembrono menumpuk material hingga menutupi saluran air (Drainase) yang merupakan infrastuktur desa, hingga air mengaliri jalan raya yang bukan tempatnya,
Anehnya lagi, di lokasi itu tidak ada satupun pengawasan dari pihak - pihak terkait, yang harusnya lebih memperhatikan dan mengawasi, demi tercapainya kwalitas yang baik, hanya kepala tukang sedang istirahat di mobilnya,
Sudah dapat di pastikan apa bila di musim penghujan seperti saat ini, aliran air terus menerus menggenangi sepanjan jalan, dampaknya adalah pengendara yang berlalu lalang banyak terganggu.
Pantauan teropong timur di lapangan mengungkapkan, bahwa terjadi tumpukan batu di sekitar saluran air yang mengakibatkan aliran air tersendat, hingga air meluap.
Sementara itu kepala tukangnya yang diwawancara dari dalam mobilnya langsung memantau ke lokasi, melihatnya ada genangan air di sepanjan jalan, seolah-olah tidak mau tau
Kepala tukang mengatakan ''saya tidak tau mas, saya masih baru kerja di sini dan pelaksananya pun juga saya tidak tau, juga kantornya tidak tau'' terangnya.
Pewarta : Mos
No comments:
Post a Comment