Bondowoso,www.teropongtimur.co.id
Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kabupaten Bondowoso melakukan penanaman bibit pohon bersama stakeholder,semua unsur forkopimda kabupaten bondowoso,forkopimca kecamatan ijen,LMDH Media,Ikatan Istri Kariawan (IIK) cabang perhutani bondowoso,dan tokoh masyarakat berlokasi dipetak 91D RPH.Blawan BKPH.Sukosari. kawasan hutan kawah wurung kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, sabtu (26/03/2022).
Administratur Perum Perhutani KPH Kabupaten Bondowoso Andi Adrian Hidayat, Sabtu, mengutarakan kegiatan penanaman Bibit pohon ini dilaksanakan di wilayah Kawah Wurung untuk mendukung Ijen Geopark, bersama masyarakat dan sebagai salah satu upaya penghijauan di lahan binaan perhutani. Ia menyebutkan sebanyak 17.500 plances bibit pohon ditanam dengan didominasi jenis tanaman Alpukat.
“Secara total bibit pohon yang kami tanami dilahan, dengan menerapkan pola tanaman komplang andil 51:49, atau dengan kata lain 51% berupa tanaman kehutanan/pohon buah dan 49% untuk tanaman pertanian.
Beliau juga menaruh harapan besar kedepan ekonomi masyarakat akan mengalami peningkatan dari hasil buah bibit yang ditanam sehingga tidak bergantung pada tanaman pertanian jenis kentang dan kubis yang seharusnya tidak diperbolehkan dilokasi hutan lindung tsb."jelasnya
Perhutani juga mengajak kepada semua pihak agar bersama-sama menjaga hutan, karena hutan merupakan titipan untuk anak cucu kita. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Koramil dan Polsek Ijen serta Polhut yang selama ini telah bersama-sama ikut menjaga hutan, karena dari hutan ini akan menjaga kelestarian lingkungan.
Oleh karena itu, dalam menjaga tanaman hingga masa buah perlu dukungan dari semua elemen masyarakat dan pemerintah daerah serta pemangku kepentingan lainnya karena hutan tidak lepas dari interaksi masyarakat.
Mewakili Bupati Bondowoso Ahmad Sofyan ST selaku ketua harian Ijen Geopark kabupaten bondowoso, menyampaikan rasa terimakasih kepada Administratur Perhutani Bondowoso yang telah memberikan bantuan dan dukungan dalam rangka mempersiapkan menyambut kedatangan tim penilai dari Badan Dunia Unesco dalam pelaksanaan Ijen Geopark kabupaten bondowoso yang rencana akan dilaksanakan pada bulan juni mendatang.
Ditempat yang sama Pak Di Hajir ketua LMDH gunung hijau mewakili masyarakat pada Media mengucapkan rasa terimakasih atas perhatian yang diberikan oleh perhutani dan unsur pemerintahan kabupaten bondowoso atas kepedulianya kepada masyarakat yang berada dikecamatan Ijen.
Ia menuturkan, Melalui penghijauan, jelasnya, manfaat yang diperoleh, seperti antisipasi bencana banjir, menjadi daerah resapan air, tanah menjadi tidak mudah longsor yang bisa membahayakan lingkungan sekitar, dan menjadi ekosistem hewan dan tumbuhan.pada akhirnya nanti kami dan anak cucu dapat menikmati buah dari pohon yang kami tanam ini"pungkasnya.
Pewarta : Husin
No comments:
Post a Comment