DIDUGA DEPRESI, ORANG GANTUNG DIRI DI BANJAR SANDAKAN DS SULANGAI,KEC.PETANG,BADUNG

 

Badung, www.teropongtimur.co.id

Pada Hari Senin Tanggal 30 Mei 2022  Pkl 09.15 Wita Bertempat di Br Sandakan Kangin Ds Sulangai Kec Petang Kab Badung telah terjadi peristiwa orang bunuh diri, dengan cara gantung diri, di pohon manggis di salah satu kebun milik saksi.

Dengan indentitas Korban an:  Ida Bagus Ketut Susraman Umur  54 Tahun  ,Agama Hindu Pekerjaan Wiraswasta (Ketua LPD) alamat Br. Sandakan Kangin Desa Sulangai

Menurut saksi yang berada di lokasi kejadian

IDA BAGUS GEDE SOMIA,SH

Agama : Hindu

Pekerjaan : swasta

Almt : Br.Sandakan,Ds Sulangai,Kec.Petang,Kab.Badung

Kejadian berawal

Pada hari senin tanggal 30 mei 2022 jam 09.15 wita, personil piket fungsi telah mendapatkan laporan dari Bhabinkamtibmas, Ds.Sulangai bahwa telah terjadi salah seorang warga tergantung dipohon kayu,kemudian personil piket fungsi Kanit Reskrim,Kanit intelkam dan Kanit Binmas beserta piket fungsi  bersama Babinsa Desa Sulangai mengecek  ke Tempat kejadian kemudian sesampainya di Tkp tepatnya di Kebun samping Pondok Milik saksi yg merupakan paman korban. Di pohon kayu Manggis telah ditemukan orang gantung diri. 

Menurut cerita yang ada saksi,sekira jam 09.00 wita, bahwa saksi pergi ke pondoknya dengan tujuan untuk memberikan hewan pelihara'annya makan, namun baru sampai tujuan saksi melihat ada sosok orang tergantung dipohon manggis miliknya, setelah diamati dan memastikan ternyata yg tergantung adalah keponakannya, dan saksi lalu menghubungi Bendesa Adat setempat IDA BAGUS NATA MANUABA,SH.MH, kemudian Bendesa adat Menghubungi Bhabinkamtibmas,Aiptu GD MULIARTA dan Babinsa Sertu Made Sudarta kemudian menuju ke TKP

Selanjutnya dari pihak Kepolisian mengadakan olah Tkp, dan didapati al: 

Jarak korban  dr tanah ke kaki 50 cm

Jarak kayu ke korban 60 cm

Jarak simpul atas pd kayu ke simpul leher korban : 77 cm,dengan menggunakan selendang warna merah muda, dengan simpul hidup

kemudian petugas mengadakan berkordinasi dengan prajuru setempat dan keluarga, yaitu baik pengukuran,pengolahan TKP lainnya dan menurunkan jenazah Bersama dan langsung di periksa oleh team medis puskesmas pembantu Br Sandakan, dengan hasil di nyatakan sudah meninggal dunia, kemudian dari pihak kepolisian Polsek Petang berkordinasi dengan pihak medis, prajuru desa adat maupun keluarganya, untuk langkah selanjutnya.

Kemudian pihak keluarga memohon jenazah untuk dibawa pulang, untuk langkah prisesi secara adat setempat, kemudian jenazah dibawa pulang.

Pewarta : Tim Saminto/Nisa