foto lokasi proyek pengerjaan cor beton diwilayah dusun kelontang, gantung dan pelaosan sudah 10 hari nampak tidak ada satupun yang kerja dari pihak proyek, ada apa ini ??
Banyuwangi,wew.teroppngtimur.co.id.
Banyaknya warga masyarakat Dusun Klontang, gantung dan Pelaosan Desa Gendoh Kecamatan Sempu sangat kecewa melihat terbengkalainya pengerjaan jalan Cor Beton dari dinas PU Banyuwangi yang sedang di kerjakan oleh pihak proyek, diduga sudah sepuluh hari sejak hari minggu tanggal 24 juli 2022 sampai hari ini Selasa 2 Agustus 2022 tidak ada satupun dari pihak proyek yang bekerja
Dikeluhkan warga masyarakat sekitar lokasi, pengerjaan jalan Cor Beton dari dinas PU yang sedang di kerjakan oleh pihak proyek membuat masyarakat juga pengguna jalan yang lain kecewa. Pasalnya: Diketahui sudah sepuluh hari sejak tanggal 24 juli sampai Selasa 02 Agustus 2022, tidak ada satupun orang yang kerja. Sehingga warga masyarakat bertanya- tanya. *Ada apa dengan terbengkelainya pengerjaan Cor Beton di wilayah Dusun Kelontang, Gantung dan Dusun Pelaosan ini ??...*Kenapa kok sampai 10 hari tidak ada satupun orang yang kerja ??...*Terus bagaimana dengan petugas lapangan dari dinas PU itu sendiri ??...juga pangawas dari pihak proyek itu sendiri ??...
Menurut warga, Pengerjaan jalan Cor Beton didesanya itu bukannya membuat warga dan pengguna jalan lain merasa nyaman, justru malah kecewa dan was was saat melintas. Bagaimana tidak, semenjak dibangun Cor Beton kondisi jalan yang sebelumnya dilewati masyarakat dan pengguna jalan lain nyaman nyaman saja meskipun kondisi jalan rusak parah, namun sekarang semakin susah dilewati, karena jalan yang di Cor Beton tidak merata dan jalan setengahnya semakin tambah parah, membuat pengendara roda empat kawatir dan was was saat melintas akibat dengan tingginya lubang jalan yang suadah di kelupas tapi belum secepatnya dilakukan pengecoran, akibat terbengkelainya pekerja proyek yang hingga kini tidak ada satupun yang bekerja, "menurut warga
“selanjutnya disampaikan warga, jalan yang setengahnya sebagian sudah di Cor Beton, dan yang setengahnya lagi di buat aktivitas warga masyarakat pengguna jalan, merasa sangat terganggu. Pasalnya: Kondisi jalan yang setengahnya ( yang belum di cor ) rusak parah dengan kondisi bergelombang sangat dalam, ada yang rendah juga ada yang tinggi, sampai banyak kendaraan yang rusak akibat terbentur badan jalan yang terlalu dalam "di sampaikan warga
Warga berharap agar pemerintah dinas PU dapat memperhatikan atau turun langsung kelapangan melihat dengan sebenarnya kondisi jalan yang selama ini terbengkalai, yang hingga kini belum terselesaikan membuat warga kecewa akibat jarangnya pihak proyek bekerja, mungkin dengan jarak sepuluh hari tidak bekerja itu adalah waktu yang cukup panjang, tidak sesuai harapan masyarakat. yang mana awalnya pihak PU pernah bicara dengan salah satu kepala dusun, justru pihaknya (PU ) sendiri meminta bantuan warga masyarakat untuk menutup total jalan biar bisa menyelesaikan dengan secepatnya, dan jawab masyarakat pun "siap sedia membantu pihak PU" Faktanya, tidak sesuai yang waktu itu di ungkapkan di masyarakat.
"Warga masyarakat sekitar jalan merasa kecewa dan terganggu dengan kondisi jalan yang tak kunjung selesai ini, kami warga berharap agar pemerintah dinas PU dapat turun langsung ke lokasi dan memperhatikan kondisi jalan, karena sudah lama kondisi jalan diwilayah dusun Kelontang, gantung dan Pelaosan ini rusak parah, tetapi begitu di perbaiki malah seperti ini, "jelentreh warga
Pantauan di lapangan oleh media teropong timur news, memang benar, sejak hari minggu 24 juli 2022 sampai Selasa 02 Agustus 2022, selain tidak kunjung selesai pengerjaannya, warga lingkungan sekitar sangat kecewa dengan terbengkalainya pekerjaan dari pihak proyek, sehingga membuat banyak keluhan dan kerugian dari masyarakat pengguna jalan.
Rilis: media teropong timur news
Editor: Buang Arifin
No comments:
Post a Comment